Penularan virus HIV/AIDS, tidak hanya dapat ditularkan melalui hubungan seks, jarum suntik, namun dapat ditularkan melalui transfusi darah. Mengapa transfusi darah ? Penularan virus mematikan ini, akan dapat terjadi apabila seseorang menerima transfusi darah dari pengidap HIV/AIDS. Hal ini dikarenakan, apabila seseorang yang baru saja terjangkit virus HIV, kemudian melakukan transfusi darah, maka saat pemeriksaan darah dilaboratorium, petugas tidak akan menemukan tanda-tanda virus mematikan itu.