Pemerintah Provinsi Papua akan mencanangkan tanggal 1 Desember sebagai hari gerakan untuk hidup sehat. Pencanangan hidup sehat ini, rencananya akan dipusatkan pada salah satu kampung di Pulau Ajau oleh Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH. mengaku bahwa pencanangan ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Papua. Sehingga dengan begitu, masyarakat Papua mulai saat itu diajak bekerja, untuk hari depan yang lebih baik dengan dana Otsus dan program Respek yang ujungnya adalah membangun suatu kehidupan yang aman, damai dan sejahtera.
    “Melalui pencanangan ini juga, kita juga akan menyerukan kepada masyarakat untuk melawan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, tetapi tema besarnya ialah gerakan besar rakyat untuk hidup sehat,” ujar Suebu kepada pers dalam satu kesempatan, minggu lalu, menanggapi adanya gerakan pengibaran bendera bintang kejora yang kerap terjadi pada tanggal 1 Desember di Papua.
    Dikatakan Suebu, makna dari kegiatan ini sekaligus menjawab kemungkinan adanya ketakutan masyarakat terhadap adanya pengibaran bendera di beberapa tempat. Kendati begitu, Suebu menegaskan agar masyarakat jangan terlalu menangisi hal itu, tetapi harus menangani akar persoalannya. Yakni dengan mensejahterakan rakyat Papua terutama yang berada di kampong-kampung supaya ada kehidupan yang aman, damai dan sejahtera. Sebab hal tersebut yang akan menyelesaikan persoalan-persoalan politik secara mendasar dan menyeluruh.
    “Makanya kegiatan seperti ini yang menjawab 1 Desember dan akan dibicarakan dengan Muspida. Sehingga dari sini kita mengubahnya pada kegiatan yang positif atau dalam gerakan membangun hidup sehat dan kegiatan pembangunan yang secara langsung atau tidak langsung yang menangkal itu,” tandasnya.