Kapal Perintis Sempat Tidak Beroperasi

      "Kapal-kapal perintis, antara lain yakni KM. Papua I s/d IV yang diadakan Pemerintah Pusat bagi Papua, pada bulan Januari lalu ternyata sempat tidak beroperasi sehingga menghambat pelayanan arus barang dan penumpang di wilayah perairan Provinsi tertimur di Indonesia ini. Hal tersebut sebagaimana diakui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Soleman Wairo, saat diwawancarai, Rabu (11/2) kemarin, Halaman Kantor Perhubungan Papua. Kendati demikian, lanjut Wairo, tidak beroperasinya kapal-kapal perintis tersebut akibat subsidi operasional kapal perintis dari Pemeirntah Pusat yang distop karena menunggu rampungnya proses lelang trayek. “Seharusnya kan pelelangan itu dilakukan pada Desember 2008, sehingga per 1 Januari 2009 kapal sudah bisa bergerak. Jadi, tidak beroperasinya kapal-kapal perintis itu kemarin akibat menunggu proses lelang trayek yang baru dilaksanakan bulan Januari lalu,” terang Wairo.

      "Ia mengatakan, tidak beroperasinya kapal-kapal perintis itu, diperkirakan itu terjadi selama hampir satu bulan lamanya. Hal itu, tentu menimbulkan dampak negatif bagi pelayanan arus barang dan penumpang dari satu daerah ke daerah lainnya, sehingga dana tidak terserap kemudian pelayanan masyarakat ikut terhambat. Akan tetapi, sampai saat ini masalah itu sudah teratasi dan beberapa kapal perintis, yakni KM. Papua I dan IV sudah mulai beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Wairo berharap agar keterlambatan pelaksanaan lelang dimaksud harus menjadi perhatian bagi pihak pelaksana tender diwaktu-waktu mendatang. Sehingga keterlambatan-keterlambatan serupa tidak lagi terjadi, guna lancarnya pelaksanaan pelayanan Pembangunan di Negeri ini.