Hari Ini Asrama Mahasiswa Papua di Makasar & Manado Diresmikan
Penjabat Gubernur Provinsi Papua, drh. Constant Karma
direncanakan pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 10.00 Wit, bakal meresmikan
penggunaan Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih XVIII Makasar, bertempat
di Jl. Petarani II (depan SD Negeri Tamamaung I) Makasar Sulawesi
Selatan.
Asrama yang terdiri dari bangunan dua lantai tersebut tersebut memiliki 42 kamar yang dapat menampung sebanyak 84 mahasiswi dari seluruh Papua. Sementara masing-masing kamar telah dilengkapi tempat tidur dua susun, dua lemari, dua meja dan kursi belajar, kipas angin, beserta kelengkapan pendukung lainnya.
Jadi, besok rencananya asrama ini akan diresmikan oleh bapak Gubernur. Kita berdoa dan mohon dukungan dari Tuhan supaya acara pelaksanaan peresmian asrama putri ini bisa berjalan dengan lancar dan tak ada halangan berarti, jelas Kepala Biro Umum Setda Provinsi Papua, Elly F. Auri,SE,MM disela-sela persiapan gladi resik peresmian asrama, Jumat (1/3).
Menurut Kepala Biro Umum, selain akan meresmikan Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih XVIII di Makasar, pada saat yang bersamaan Penjabat Gubernur Papua juga akan meresmikan penggunaan Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih XIV Manado yang berlokasi di Jl. Pulau Sulawesi Bahu (dekat kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Asrama tersebut memiliki sebanyak 35 kamar dengan dua tempat tidur dua susun yang masing-masingnya bisa menampung sebanyak 4 mahasiswi dalam satu kamar. Jadi secara keseluruhan untuk asrama mahasiswi di Manado bisa menampung sekitar 140 orang. Dan kita memang pusatkan peresmian di Makasar sementara asrama di Manado hanya kita gelar syukuran saja, terangnya.
Kaitannya dengan peresmian penggunaan asrama putri di Makasar dan Manado tersebut, Elly Auri berharap agar para mahasiswi yang nantinya bakal menempati asrama untuk dapat memanfaatkan dengan baik sehingga bisa lulus untuk selanjutnya kembali ke Papua membangun daerahnya.
Jangan sampai asrama ini dipergunakan untuk hal-hal negatif. Tapi gunakanlah untuk keperluan studi dan belajar. Dan yang utama jagalah asrama ini sebagaimana menjaga diri sendiri sebab asrama ini nantinya akan dipergunakan oleh anak-anak mahasiswi kita lainnya yang akan menggantikan para seniornya dikemudian hari, tutupnya.
Asrama yang terdiri dari bangunan dua lantai tersebut tersebut memiliki 42 kamar yang dapat menampung sebanyak 84 mahasiswi dari seluruh Papua. Sementara masing-masing kamar telah dilengkapi tempat tidur dua susun, dua lemari, dua meja dan kursi belajar, kipas angin, beserta kelengkapan pendukung lainnya.
Jadi, besok rencananya asrama ini akan diresmikan oleh bapak Gubernur. Kita berdoa dan mohon dukungan dari Tuhan supaya acara pelaksanaan peresmian asrama putri ini bisa berjalan dengan lancar dan tak ada halangan berarti, jelas Kepala Biro Umum Setda Provinsi Papua, Elly F. Auri,SE,MM disela-sela persiapan gladi resik peresmian asrama, Jumat (1/3).
Menurut Kepala Biro Umum, selain akan meresmikan Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih XVIII di Makasar, pada saat yang bersamaan Penjabat Gubernur Papua juga akan meresmikan penggunaan Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih XIV Manado yang berlokasi di Jl. Pulau Sulawesi Bahu (dekat kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Asrama tersebut memiliki sebanyak 35 kamar dengan dua tempat tidur dua susun yang masing-masingnya bisa menampung sebanyak 4 mahasiswi dalam satu kamar. Jadi secara keseluruhan untuk asrama mahasiswi di Manado bisa menampung sekitar 140 orang. Dan kita memang pusatkan peresmian di Makasar sementara asrama di Manado hanya kita gelar syukuran saja, terangnya.
Kaitannya dengan peresmian penggunaan asrama putri di Makasar dan Manado tersebut, Elly Auri berharap agar para mahasiswi yang nantinya bakal menempati asrama untuk dapat memanfaatkan dengan baik sehingga bisa lulus untuk selanjutnya kembali ke Papua membangun daerahnya.
Jangan sampai asrama ini dipergunakan untuk hal-hal negatif. Tapi gunakanlah untuk keperluan studi dan belajar. Dan yang utama jagalah asrama ini sebagaimana menjaga diri sendiri sebab asrama ini nantinya akan dipergunakan oleh anak-anak mahasiswi kita lainnya yang akan menggantikan para seniornya dikemudian hari, tutupnya.
