Gubernur: Puncak Tidak Bisa Disamakan Dengan Daerah Lain
Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan Kabupaten Puncak usianya
baru lima tahun, dan belum bisa disamakan dengan daerah otonom baru
yang ada di Provinsi Papua. Menurut Gubernur, umur lima tahun usia yang masih mudah dan perlu keras
dari Pemerintah daerah para pemimpin di Kabupaten Puncak untuk membawa
puncak ke arah yang lebih baik. Kabupaten Puncak pembangunanya akan menemui tingkat kesulitan yang
berat, sama seperti yang saya alami ketika menjadi Bupati di Puncak
Jaya. Namun, sudah ada program yang sudah dibuat oleh Pemerintah Pusat,
Provinsi dan juga Kabupaten, khusunya pembangunan jalan yang akan
menghubungkan Mulia, Sinak, Bioga sampai tembus ke Wamena.
Dan kami sudah tandatangan MOU untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat yang akan dibiayai dalam APBN. Karena ini jalan Nasioanl, maka, harus dibayai APBN. Dengan demikian akses pemerintah daerah ke tingkat distrik bisa lancar, dan juga bisa menakan angka harga barang di Kabupaten Puncak sendiri. Jadi, ini usia muda, tapi kalau dibangun dengan hati, saya yakin pembangunan di Puncak akan semakin maju dan bisa sejajar dengan daerah lain di Papua," Ujar Gubernur.
Kata Gubernur, ada keinginan yang kuat dari pemimpin di Puncak untuk membangun, bahkan hampir semua pemimpin yang ada di wilayah pegunungan. Karna selama saya menjabat Gubernur, yang terjadi di Dok II jayapura biasa-biasa saja, mereka tidak melihat apakah ada orang kelaparan dan lainnya.
Yang terjadi di Jayapura pejabat bekerja normatif tidak mau melihat orang yang lagi susah di kampung-kampung. "Saya melihat pemimpin di daerah punya keinginan kuat untuk membawa rakyatnya keluar dari masalah kemiskinan dan lainnya," tutur Gubernur. Gubernur menambhakan, pemerintah puncak dan masyarakat harus bangkit, dan saya tidak menutup mata melihat rakyat saya sengsara, tentu saya akan perhatikan dan menjadi perhatian kami selama menjadi gubernur Papua.
Dan kami sudah tandatangan MOU untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat yang akan dibiayai dalam APBN. Karena ini jalan Nasioanl, maka, harus dibayai APBN. Dengan demikian akses pemerintah daerah ke tingkat distrik bisa lancar, dan juga bisa menakan angka harga barang di Kabupaten Puncak sendiri. Jadi, ini usia muda, tapi kalau dibangun dengan hati, saya yakin pembangunan di Puncak akan semakin maju dan bisa sejajar dengan daerah lain di Papua," Ujar Gubernur.
Kata Gubernur, ada keinginan yang kuat dari pemimpin di Puncak untuk membangun, bahkan hampir semua pemimpin yang ada di wilayah pegunungan. Karna selama saya menjabat Gubernur, yang terjadi di Dok II jayapura biasa-biasa saja, mereka tidak melihat apakah ada orang kelaparan dan lainnya.
Yang terjadi di Jayapura pejabat bekerja normatif tidak mau melihat orang yang lagi susah di kampung-kampung. "Saya melihat pemimpin di daerah punya keinginan kuat untuk membawa rakyatnya keluar dari masalah kemiskinan dan lainnya," tutur Gubernur. Gubernur menambhakan, pemerintah puncak dan masyarakat harus bangkit, dan saya tidak menutup mata melihat rakyat saya sengsara, tentu saya akan perhatikan dan menjadi perhatian kami selama menjadi gubernur Papua.