Dinas Pendidikan Bangun PAUD Terintegrasi Dengan Posyandu

JAYAPURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua bekerjasama dengan TP.PKK Provinsi Papua membangun PAUD terintegrasi dengan Posyandu, life skill dan perpustakaan di kampung Taruna, Kabupaten Jayapura. PAUD tersebut bertujuan meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua  Protasius Lobya kepada usai peletakan batu pertama, Selasa (6/10) di Kampung Taruna, Sentani. Menurutnya, pembangunan PAUD terintegrasi dengan posyandu, perpustakaan dan life skill merupakan ide dari ketua TP.PKK Provinsi Papua sekaligus sebagai bunda PAUD Papua. “Pembangunan PAUD terintegrasi merupakan ide dari Ibu Gubernur Papua, sekaligus Bunda PAUD Papua. Latar belakangnya untuk melihat banyak anak-anak usia dini dan ibu hamil maupun masyarakat yang tidak sekolah. Kemudian banyak ibu-ibu buta aksara serta ibu-ibu hamil tidak mendapat pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Pembangunan sekolah PAUD terintegrasi dengan Posyandu, life skill dan Posyandu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala BPMK Provinsi Papua Donatus Mote mewakil Gubernur Papua di Kampung Taruna, Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP.PKK Provinsi Papua Yulce W.Enembe,SH, Kepala Kesejahteraan Sosial dan Permukiman Papua Ribka Haluk, Kepala BPMK Papua Donatus Mote, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Elias Wonda dan ketua Dharma Wanita Papua Teresia Dosinaen.

Dengan adanya pembangunan PAUD terintegrasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat seperti dengan adanya Posyandu dapat memberikan pelayanan untuk gizi anak, gizi ibu hamil dapat menggunakan gedung Posyandu. Sementara kegiatan kreatif anak-anak, ibu dan bapak akan menggunakan pusat life skill. Sedangkan untuk peningkatan semangat membaca atau gemar membaca dapat menggunakan perpustakaan.