Lanny Jaya Kembali Dapat Suplai Bama

Jayapura – Korban embun es di Kabupaten Lanny Jaya kembali menerima suplai bahan makanan (bama) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesejahteraan Sosial dan Permukiman.

 

Meski ditangani Dinas Kesejahteraan Sosial dan Permukiman Papua, pengiriman Bama masih dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Permukiman Papua Ribka Haluk di Jayapura, Selasa (3/11).

 

"Kami sedang berkoordinasi dengan Sekda untuk tindaklanjuti, tapi intinya surat dari bupati Lanny Jaya sudah kami terima dan kondisi memang seperti itu," katanya.

 

Meski begitu, lanjut Ribka, kendala yang dihadapi saat ini adalah transportasi udara (penerbangan), sehingga harus dikordinasikan secara baik. "Stok bama sudah ada, hanya untuk mendistribusikan kesana harus koordinasi, mengingat kendala transportasi," ujarnya.

 

Sementara menyoal berapa banyak yang akan dikirim, Ribka mengaku pihaknya tidak tahu pasti karena jumlahnya sangat banyak. "Intinya bantuan ini siap diantar, hanya terkendala transportasi," ucapnya lagi.

Saat ditanya soal berapa banyak korban akibat embun es, Ribka mengaku tidak tahu pasti, namun laporan dari bupati Lanny Jaya, ada korban.

 

"Menurut informasi yang kami dapat dari bupati Lanny Jaya ada, hanya jumlahnya tidak diketahui pasti. Surat dari bupati sudah kami terima satu minggu lalu," kata Ribka.

 

Sebelumnya, Kepala Seksi Dinas Pertanian Kabupaten Lanny Jaya, Andreas Agapa, Kamis (29/10) mengatakan embun es yang melanda sebagian besar Lanny Jaya membuat tanaman di daerah tersebut gagal panen sehingga masyarakat setempat mengalami kekurangan bahan makanan.

 

Menurut dia akibat bencana alam embun es tersebut, masyarakat setempat belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dikarenakan sebagian sudah memgungsi ke wilayah yang tidak terkena dampak fenomena ini. "Sejak embun es, sudah tidak ada lagi aktivitas di kebun. Tanaman unggulan seperti kentang yang diperkirakan akan dipanen akhirnya gagal karena busuk," tutupnya.