Galeri PKK Harus Tampung Kerajinan Masyarakat

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Ny. Yulce Enembe berharap kehadiran bangunan galeri PKK Biak yang baru saja diresmikan, dapat menampung kerajinan mama-mama bahkan seluruh masyarakat di kota karang tersebut.


Yulce juga berharap kehadiran galeri tersebu, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para mama-mama di Kabupaten Biak.


“Apalagi Galeri PKK ini dinamakan dalam bahasa Biak Bin Dakam yang berarti perempuan untuk semua. Makanya, saya harap bangunan ini bisa menampung semua kerajinan dari mama-mama tak hanya di Biak tetapi juga Papua.  Dan yang terutama bisa dijual di Biak Numfor,” tutur dia pada peresmian Galeri PKK Biak Numfor yang menjual kerajinan tangan mama-mama Papua, sekaligus Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP), Sabtu (7/5).


Yulce pada kesempatan itu, mengapresiasi inisiatif Bupati Biak Numfor yang kerap memberi perhatian terhadap eksistensi maupun keberadaan TP PKK Biak. Bahkan seluruh program maupun kegiatan yang diajukan TP PKK, selalu mendapat dukungan.


“Karena itu, sekali lagi kami mengapresiasi sebab PKK merupakan mitra kerja dari pemerintah. Tentinya kami selalu mengharapkan adanya bimbingan dari Gubernur selaku penasehat TP PKK agar bisa memberikan support kepada ibu-ibu PKK untuk memberdayakan keluarga di tanah ini,” ucap dia.


Sementara itu, Galeri PKK Biak Numfor yang menjual kerajinan tangan mama-mama Papua, serta Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) diresmikan, Sabtu pekan kemarin oleh Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Enembe.


Peresmian ditandai dengan pembukaan kain selubung papan nama dan pengguntingan pita oleh Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Enembe didampingi Bupati Biak Numfor dan istri Ny. Susan Ondi.


Bupati Biak Numfor Thomas Ondi dalam laporannya menyatakan siap memberi dukungan terhadap seluruh kegiatan TP PKK. “Sebab keberadaan PKK sangat penting untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga di Biak,”ucap