Kepala Kantor PPKP Papua Brigjen Andreas Pong Bija mengatakan rencana pembangunan kantor pertahanan wilayah atau Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan (PPKP) di “Bumi Cenderawasi” terkendala masalah lahan.

Hal tersebut dikatakan Andreas di Jayapura kepada media massa, Rabu (18/5).

“Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua untuk menyediakan lahan. Memang kami sudah bertemu Sekda Papua bahkan Pemda sendiri kesulitan untuk mencari tanah”.

“Kemhan memang tidak bisa membeli tanah, apalagi instruksi presiden Jokowi jangan beli tanah. Sehingga kita berharapnya ke Pemda,” jelas dia.

Menurutnya, program yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah program parade cinta tanah air dengan melibatkan mahasiswa dan anak-anak sekolah. Karenanya, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi Papua.

Dilain pihak, pihaknya bakal memberi bantuan kepada masyarakat di wilayah perbatasan Papua-PNG. Pemberian bantuan tersebut bakal dikoordinasikan dengan Badan perbatasan, di lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan PNG yakni, Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Boven Digoel dan Kabupetan Pegunungan Bintang.

“Sebab hal ini menjadi tugas pokok kantor pertahanan wilayah atau desk PPKP yang merupakan kepanjangan tangan Kemhan. Kita juga terlibat dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) masing-masing daerah”.