Guna memaksimalkan hasil produksi petani di Kabupaten Merauke, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura meminta ada pengecekan rutin terhadap setiap pompa air yang mendukung pengairandi wilayah setempat.

Hal demikian dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua Semuel Siriwa, di Jayapura, Senin (13/6).

Ia mengharapkan selain melakukan pengecekan, turut dilakukan perbaikan terhadap mesin pompa air yang telah rusak. “Bila menemukan mesin pompa air yang rusak harus segera ada perbaikan atau mengganti dengan yang baru. Pun jika ada jaringan yang bocor, harus segera diperbaiki,”harapnya.

Siriwa menyoroti jalur irigasi yang akan dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Papua, dimana ia berharap pembangunannya dapat mempertimbangkan letak lahan pertanian yang ada. Sebab sebelumnya sempat ada pembangunan jalur irigasi yang tidak bisa dijadikan areal tanam.

"Menurut pengamatan kami, seperti long storage sebaiknya ada di dalam lahan pertanian, bukan di ada di luar. Bisa kita lihat kan selama long storage yang dibangun belum dimanfaatkan sebab lahan tani bukan di sana”.

"Makanya diharapkan kedepan setiap pembangunannya lebih memperhatikan lahan pertanian apakah bisa dijadikan areal tanam atau tidak. Sehingga pembangunannya benar-benar maksimal,” harap dia.

Pada kesempatan itu, Siriwa meminta segera ada dukungan pengairan bagi lahan pertanian di Kabupaten Merauke. Hal ini dikarenakan para petani di kota rusa tersebut bakal menghadapi musim kemarau.

"Sebelumnya sudah ada koordinasi dengan pihak terkait dimana harapan kami mudah-mudahan dari kementerian PU-PR, khususnya Balai Sungai bisa memberikan dukungan. Kami juga sudah mengkomunikasikan hal ini melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua dimana pihak Balai Wilayah Sungai sudah bersedia mendukung,” jelasnya.

Pihaknya berharap tak lagi ada salah komunikasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai sehingga bisa saling bersepakat mendukung dalam program perluasan lahan tanam pertanian di Merauke.