Aparat Kampung Diminta Kelola Dana Desa Secara Maksimal

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua mengingatkan aparat kampung agar mengelola dana desa secara maksimal, guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.


Hal demikian dikatakan Kepala BPMK Papua Donatus Mote, kepada pers, Selasa (26/7) di Jayapura.


Ia menyebut, besaran nilai dana desa yang bakal diturunkan berada pada kirasaran yang sangat besar. Dengan demikian, pengeloaan maupun pemanfaatan dana itu mesti dilakukan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel juga bisa dipertanggungjawabkan.


"Makanya kita terus ingatkan kepada aparat kampung supaya mengelola keuangan dana desa dengan baik dan terarah. Pikiran seperti ini yang juga perlu menjadi perhatian dari para aparatur kampung”.


"Mengapa? Karena program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Karena tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Papua tinggal di kampung-kampung," terang dia.


Masih dikatakan Mote, saat ini Pemprov Papua tengah gencar-gencarnnya melaksanakan pembangunan yang berfokus ke kampung. Tak hanya Pemprov, juga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten terus berupaya, dimana salah satunya dengan telah meluncurkan program-program pro masyarakat yang bertujuan menanggulangi kemiskinan serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).


Sementara untuk memastikan agar setiap program pemerintah berjalan dengan maksimal di kampung-kampung, baru-baru ini telah direkrut 1200 orang tenaga pendamping dana desa yang akan ditempatkan di seluruh kabupaten/kota .


Tenaga pendamping yang telah direkrut dari hasil seleksi yang diikuti sebanyak 4442 orang.


“Nah, mereka ini yang lolos seleksi akan menunggu pelatihan pra tugas sebelum ditempatkan di kabupaten/kota”.


“Hanya memang dalam perekrutan tenaga pendamping untuk mengisi kebutuhan yang masih kurang kemarin, pada bulan Desember sudah ditempatkan 660 orang tenaga pendamping. Kita berharap supaya semua proses ini berjalan lancar sehingga dalam waktu dekat semua tenaga pendamping sudah bisa ada di posnya masing-masing,” tandasnya.


Mote menambahkan, para pendamping ini akan bertugas mengawal dana desa yang disalurkan ke Kabupaten/kota se-Papua. Dengan begitu kita harapkan pemanfaatan dan aitu dapat tepat sasaran dan dirasakan oleh masyarakat.