Dinkes Ingin Bentuk Tim Kesehatan Sub PB PON
Setelah banyak menimba ilmu
pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawab Barat,
Dinas Kesehatan Papua menyatakan kesiapannya untuk menerapkan program
terintegrasi di bidang kesehatan dalam even empat tahunan tersebut, di 2020
mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai mengatakan untuk dapat memaksimalkan program dibidang kesehatan itu, pihaknya ingin membentuk tim kesehatan Sub Pengurus Besar (PB) PON Papua.
“Apalagi kami telah belajar banyak dalam penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat. Makanya, kita segera mempersiapkan diri menatap PON XX tahun 2020 di Papua dengan berbagai program yang sementara kami susun. Diantaranya mengusulkan pembentukan tim kesehatan Sub PB PON Papua,†terang dia kepada pers, via telepon selulernya, kemarin.
Diceritakan dia, selama berada di Jawa Barat saat mengikuti PON XIX, dirinya mempelajari banyak hal, yang dapat diterapkan di Papua saat pelaksanaan PON XX. Beberapa hal itu, diantaranya mendorong sanitarian dan ahli menu gizi sehingga dapat menyediakan menu makanan sehat bagi atlet dan official.
Oleh karena itu, pihaknya sudah meminta tim kesehatan yang dikoordinir Sekertaris Dinas Kesehatan Papua Silwanus Sumule, agar merumuskan satu program yang dapat diterapkan di Bumi Cenderawasih pada saat perhelatan pekan olahraga nasional itu berlangsung.
â€Bahkan kami rencananya akan bekerjasama dengan rumah sakit mitra yang selama ini sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Papuaâ€.
“Tujuannya agar bisa menjadi rujukan bagi para atlet yang mengalami gangguan kesehatan saat berlaga di PON XX,â€tutur dia.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Menambahkan bakal merancang role model bagi tim kesehatan yang dipersiapkan mengawal pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua.