Gubernur Enembe Akan Ikut Amnesti Pajak

Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui dirinya berkeinginan kuat mengikuti program amnesti pajak sebagai bentuk mendukung program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah serta peningkatan investasi daerah.


Oleh karena itu, Lukas mengimbau semua pihak di Papua agar turut serta mensukseskan program tersebut.


“Saya pun akan ikut program amnesti pajak ini. Hanya saja kita masih menata berkas-berkas yang diminta. Apalagi aset milik Pemerintah Provinsi Papua pun banyak yang belum di input. Namun kita akan segera selesaikan amnesti pajak ini,” kata dia di Jayapura, kemarin.


Dinilainya, sebenarnya program amnesti pajak tersebut sudah membawa kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia dan Papua secara khusus. Hasilnya pun sudah melampaui target sehingga program ini diharapkan bisa benar-benar memperbaiki perekonomian Indonesia.


"Boleh saya bilang ini kebijakan yang baik. Ini prestasi yang luar biasa karena Indonesia berhasil menjalankan program ini. Padahal terkadang amnesti pajak yang dilakukan di berbagai negara gagal”.


“Keberhasilan ini sangat positif karena ada kemajuan bagi negara. Bahkan kalau tak salah ini masih periode satu, masih ada berikutnya yang menurut keyakinan kami masih akan lebih banyak lagi wajib pajak ikut didalamnya,” tutur dia.


Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak Papua Maluku, Eka Sila Gusna berharap seluruh para wajib pajak di Papua dapat segera membereskan urusan pajaknya dengan mengikuti amnesti pajak, sebagaimana diatur dalam UU no.11 tahun 2016.


Sebab keberadaan amnesti, menandakan pemerintah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada wajib pajak membereskan kewajibannya yang belum diselesaikan.


Sementara CEO Bank Mandiri Wilayah Papua yang juga adalah Ketua Himpunan Bank bank Milik Negara (Himbara) Papua, Erwan Djoko Hermawan mengatakan, menyambut baik kebijakan amnesti pajak itu.


Ia menilai program tersebut perlu mendapat dukungan dari semua pihak perbankan di Indonesia termasuk Papua, sebab posisi bank memiliki peran positif dalam memajukan negeri.


“Karena itu, Himbara telah menyiapkan akses bagi para wajib pajak yang ingin melakukan deklarasi maupun repatriasi harta kekayaannya dalam program amnesti pajak,” tuturnya.