Pemprov Wacanakan Dorong Kenaikan TPB di 2017

Pemprov Papua mewacanakan kenaikan Tunjangan Penghasilan  Bersyarat (TPB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat provinsi di 2017 mendatang.


Hal ini disampaikan  Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, pada Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (10/10).


Menurutnya, wacana menaikan TPB sudah disampaikan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. Gubernur Lukas bahkan telah menyetujui  kenaikan tersebut. 


“Namun saya berharap kenaikan TPB ini mesti diikuti makin meningkatnya disiplin PNS di lingkungan kerja masing-masing. Saya  tak perlu menyampaikan berapa jumlah kenaikannya, yang jelas bapak Gubernur sudah setuju,” terang dia.


Pada kesempatan itu, Elysa memerintahkan Kepala  Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua  dan Kepala Biro Organisasi Setda Papua, untuk melakukan inventarisir tingkat kehadiran pegawai negeri setiap hari kerja. Sebab TPB akan dihitung dari kehadian masing-masing pegawai negeri.


“Karena itu, sekali lagi saya imbau kenaikan TPB ini dibarengi dengan prestasi dan etos kerja yang tinggi. Sebab sebagai abdi negara ASN mesti memberikan pelayanan yang  terbaik sesuai dengan visi dan misi Gubernur, menuju Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera,” ajaknya.


Sementara disela-sela apel Asisten juga mengistruksikan Biro Humas dan Protokol Setda  Papua menata ulang jadwal kegiatan harian, khususnya di Lingkungan Pemprov Papua.


Penataan ulang jadwal kegiatan harian berkaitan dengan pelaksanaan apel pagi yang molor 30 menit dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya.


Elysa juga menyinggung mengenai sikap Pemprov Papua yang telah menyurati Mendagri Tjahjo Kumolo untuk meminta kekhususan bagi provinsi tertingi di Indonesi aini, berkaitan dengan struktur organisasi pemerintahan  yang baru. 


“Sebab sampai saat ini Pemprov Papua belum mendapatkan kepastian mengenai struktur organisasi sebagaimana penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016,” tutupnya.