OJK Laporkan Kondisi Terkini Bank Papua ke Gubernur

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat melaporkan kondisi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua yang saat ini tengah mendapat sorotan tajam dari para pemegang saham.


Tindakan tegas sebelumnya diambil oleh pemegang saham yang memberhentikan Direktur Utama dan Direktur Pemasaran, karena dinilai tak mampu memberi kontribusi maksimal untuk kemajuan perusahaan.


Sementara laporan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe berkaitan dengan kondisi keuangan BUMD tersebut, termasuk hasil audit pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta, Surabaya, Mimika dan Abepura.


Kepala Kantor OJK Papua dan Papua Barat, Misran Pasaribu mengatakan hal itu kepada pers, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur diruang kerjanya, Kamis (13/10) kemarin.


“Kita melaporkan kondisi terkini Bank Papua kepada bapak Gubernur dalam pertemuan tertutup ini. Juga hasil audit kami kepada beberapa KCP yang dibantu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” terang dia.


Sementara menyoal pengusulan calon Direksi dan Komisaris kepada OJK, kata Misran, ada 13 nama yang diajukan untuk duduk sebagai calon direksi dan komisaris. “Dari 13 calon direksi dan komisaris ini, 10 orang muka baru sementara tiga sisanya muka lama yang saat ini masih menjabat di Bank Papua”.


“Sehingga nanti bila semua berkas atau dokumen sudah lengkap akan segera dilakukan tes wawancara di (OJK Pusat) Jakarta terhadap 10 orang muka baru itu. Sedangkan tiga orang yang masih sementara menjabat cukup perpanjangan saja karena merupakan kewenangan OJK Papua,”jelanya.


Selain melaporkan tentang kondisi Bank Papua, OJK Papua dan Papua Barat juga membatas pelantikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).


TPAKD ini merupakan tim yang bertugas membantu Pemerintah Provinsi Papua dalam pemberian akses kepada masyarakat Papua, terhadap layanan perbankan maupun lembaga keuangan.


“Tim ini yang nantinya akan dilantik oleh bapak Gubernur. Rencananya akan dilakukan pada awal November mendatang. Dimana dewan komisioner OJK akan ikut didalam pelantikannya,” pungkas Misran.