Gubernur Minta Potensi Pariwisata Dikelola Dengan Baik

Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau potensi pariwisata yang ada di Bumi Cenderawasih, dapat dikelola dengan baik supaya memberi manfaat yang besar dan seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat Papua.


Hal demikian dikatakan Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri pada kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan, di Grand Abe Hotel, Jumat (28/10) kemarin.


“Saya mau katakan Papua memiliki potensi kepariwisataan yang sangat besar dan penuh dengan keunikan. Makanya perlu sekali semua potensi pariwisata yang ada di Papua dijaga dan dilestarikan, sebab potensi yang ada saat ini merupakan hak bagi generasi yang ada sekarang,” ucap dia.


Hal tak kalah penting kata Gubernur, instansi terkait perlu mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dibidang kepariwisataan. Sebab kualitas SDM yang baik, secara langsung akan menentukan perkembangan pariwisata di Papua.


“Karenanya saya rasa pengembangan kompetensi SDM pariwisata ini sangat baik sekaligus untuk menyamakan persepsi, visi dan misi instansi pemerintah di daerah. Tetapi diharapkan juga kehadiran dunia usaha dan masyarakat dalam kegiatan ini ikut mendorong pembangunan di sektor pariwisata”.


“Termasuk menciptakan tenaga-tenaga sumber daya manusia aparatur yang profesional, handal, terampil, kreatif dan memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” ucap dia.


Sementara untuk mendukung peningkatakan kepariwisataan di Papua, lanjut Gubernur, pola pembangunan pariwisata yang berpihak kepada ekonomi rakyat harus benar-benar menjadi prioritas kebijakan reformasi di bidang pariwisata.


Namun dengan tetap menyesuaikan diri dengan kondisi abyektif dan karateristik masing-masing daerah.


“Sebab paradigma ini menekankan pada kemampuan sumber daya manusia atau aparaturnya sebagai perencana dan pelaksana pembangunan, kesiapan manajerial, kesanggupan dan kemampuan aparatur dinas pariwisata dalam merencanakan serta mengotimalkan sumber daya yang dimiliki”.


“Sebab hal itu, merupakan aset pembangunan di bidang pariwisata yang mesti dikelola, ditingkatkan dan dipertahankan dengan baik,” pungkasnya.