Masyarakat Diimbau Waspada Curah Hujan

Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan yang terjadi di Kota Jayapura dan sekitarnya akhir-akhir ini yang sempat menimbulkan banjir di beberapa wilayah.


Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, di Jayapura pekan lalu.


“Desember 2016 hingga Januari 2017 intensitas hujan masih tergolong sedang, namun memasuki Februari curah hujan diperkirakan sedang hingga tinggi. Untuk itu, masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan,” terang dia.


Menurut dia, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini curah hujan masih tergolong sedang, namun di Februari akan sanggat tinggi. Oleh karenanya, pihaknya meminta masyarakat untuk dapat memantau informasi perubahan cuaca banyak disampaikan oleh BMKG Jayapura, baik lewat media cetak maupun elektronik.


“Dengan begitu, kita bisa mengantisipasi curah hujan yang terjadi di awal tahun 2017, mengingat berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.”


“Apalagi, curah hujan saat ini tidak menentu dan terkadang disertai angin, sehingga masyarakat perlu mengantisipasi, terutama yang tinggal di sekitar daerah resapan air dan lereng-lereng gunung,” ajaknya.


Sementara, Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Papua mengajak masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura untuk menjaga daerah resapan, pasalnya beberapa titik daerah resapan sudah tidak berfungsi dengan baik.


Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Papua, Noak Kapisa mengatakan tak berfungsinya daerah resapan terbukti terendamnya beberapa titik oleh air, seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura beberapa hari ini.


"Masyarakat harus tau pentingnya daerah resapan, sehingga harus menjaganya dengan baik. Dengan begitu, bencana akan bisa dihindari. Sebab bila tak dijaga maka bencana dapat menanti kita kapan dan dimana saja," ujarnya.