Telkom Pastikan Jaringan Seluler dan Internet Sudah Normal

PT. Telkom Witel Papua memastikan jaringan seluler dan internet sudah kembali normal dan lancar sejak Jumat (27/1) pukul 22.15 WIT, setelah dilakukan perbaikan pada Sulawesi Maluku Cable System (SMPCS) oleh  kapal CS Nusantara Explorer di laut Ormu, Distrik Ravenirara Kabupaten Jayapura.


Hal demikian disampaikan GM PT Telkom Witel  Papua, Lonely Baringin di Jayapura usai mendampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Israil Ilolu, yang melakukan kunjungan ke kapal CS Nusantara Explorer, Sabtu (28/1).


Menurut dia, dengan selesainya perbaikan maka jaringan telepon selulernya dan internet telah pulih. “Sehingga masyarakat kini sudah dapat kembali menggunakan jaringan telepon selulernya dan internet seperti semula,”kata Lonely.


Senada disampaikan Asisten Elia Loupatty, ia pun ikut memastikan semua komunikasi, baik seluler dan internet telah kembali normal. Sehingga masyarakat sudah dapat mengakses sesuai dengan keinginannya masing-masing.


“Makanya kita sangat mengapresiasi PT Telkom yang selalu berupaya keras melakukan perbaikan manakala terjadi kerusakan. Sekali lagi kita berikan apresiasi terhadap segala upaya yang sudah dilakukan,” tutur dia.


Sementara dengan selesainya perbaikan kabel fiber optic tersebut, pihaknya berharap tidak terjadi gangguan seperti sebelumnya.


“Meski kita ketahui dibawah laut Jayapura hingga Sarmi ini sebagian dipenuhi oleh lava, tapi kita sangat berharap agar masalah ini jangan terulang lagi seperti yang terjadi di 2016 lalu bahkan awal tahun ini,” harapnya.


Sementara Viona seorang warga APO Jayapura, menyambut baik pulihnya jaringan seluler dan internet sejak Jumat lalu. Ia berharap kejadian seperti ini tak lagi terulang sebab sangat merugikan dirinya yang kerap mencari tugas sekolah via internet, "Kebetulan banyak tugas yang diberikan guru bisa kita dapatkan referensinya di internet. Sehingga kita sangat dimudahkan karena tak harus membeli banyak buku cetak untuk mendapatkan jawaban dari tugas-tugas sekolah,” pungkasnya.