Ekspedisi NKRI di Papua Libatkan 1000 Orang

Pelaksanaan ekspedisi NKRI 2017 yang puncaknya dilaksanakan pada 28 Oktober 2017 di Kabupaten Merauke, diperkirakan bakal melibatkan 1000 orang.

Hal demikian disampaikan Asisten Deputi Pengurangan Risiko Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Republik Indonesia Herbin Manihuruk, pada rapat koordinasi dan sinkronisasi ekpedisi NKRI 2017, Selasa (28/2) di Jayapura.

“Peserta ekspedisi ini nanti akan berjumlah 1000 orang, dari pusat sebanyak 600 orang dan daerah 400 orang,” kata dia.

Menurut Herbin, ekspedisi NKRI 2017 akan meliputi empat Kabupaten, yakni Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Merauke.

Ekspedisi NKRI kali ini, merupakan gabungan antara sipil dan milter yang merupakan satu-satunya kegiatan sipil dan militer, yang kemudian dirangkaikan secara bersama-sama. “Karena tujuan dari kegiatan sebenarnya melakukan identifikasi pengembangan potensi sumber daya alam.”

“Dilain pihak, berupaya meningkatakan pelayanan kemasyarakatan terutama pada bidang pembangunan SDM dan kebudayaan,” ungkapnya.

Sementara dalam upaya mewujudkan Ekspedisi NKRI iu, tambah dia, pemerintah pusat akan melakukan sosialisasi secara pararel, supaya pelaksanaan ekspedisi NKRI tersebut bisa berjalan baik.

“Makanya dalam kegiatan rapat kerja ini, kita akan membicarakan mengenai persiapan pelaksanaan ekspedisi. Sehingga diharapkan ada peran serta dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi Papua, OPD terkait maupun pemda kabupaten supaya bisa sama-sama mendukung serta mensukseskan kegiatan tersebut.” 

Sementara itu, Sekda Papua Hery Dosinaen berharap kegiatan tersebut bisa berdampak positif bagi pada generasi muda dan menjangkau semua aspek yang ada di provinsi ini.

“Sebab sangat penting agar anak-anak kita merasa memilki negeri dan tanah ini serta potensi yang ada. Tentunya lewat kegiatan ini saya harap bisa hasilkan yang lebih baik untuk kemajuan pembangunan di tanah ini,” harapnya.