KAPP Dorong MoU Dengan Organisasi Usaha

Prihatin dengan nasib dan perekonomian Orang Asli Papua (OAP), lebih khusus bagi mereka yang berdomisili di wilayah pedalaman dan perkampungan, Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) mendorong penandatanganan Memorandum of Undarstanding (MoU) bersama organisasi usaha di seluruh bumi cenderawasih.

Hal ini disampaikan Ketua KAPP Merry Yoweni dalam Coffe Morning bersama sejumlah organisasi usaha, perguruan tinggi dan pemuda, diataranya Kadin, KNPI, BENM Uncen, PMKRI dan GMKI, Jumat (28/4) di Jayapura.

“Intinya kami mengundang organisasi usaha, tetapi juga pemuda dan perguruan tinggi untuk bersama-sama mencari solusi bagaimana melihat nasib perekonomian orang asli Papua. Sehingga melalui diskusi kita harap bisa mendapatkan kesepahaman untuk dibawa menjadi sesuatu yang konkrit dan lebih bernilai hukum”.

“Yaitu melahirkan sebuah kontrak atau penandatanganan MoU, dimana kami semua bisa sepakat meningkatkan nasib ekonomi orang asli Papua melalui satu upaya dan perjuangan secara bersama-sama tanpa melihat ego sektoral dari organisasi masing-masing,” terang Merry.

Ia melanjutkan, bahwa inisiatif mendorong MoU ini berangkat dari latar belakang Provinsi Papua yang kaya akan sumber daya alam, namun penduduk aslinya kian tertinggal. Dilain pihak, bila seorang pengusaha asli Papua pun sudah mulai morat-marit, bagaimana dengan rakyat yang ada di kampung-kampung.

“Sebab pengusaha yang kesulitan ini bisa jadi tolak ukur bagi pemerintah untuk mensejahterakan OAP. Sebab jika pengusaha saja yang notabene sudah tau menyisihkan modal, pun kepayahan, kira-kira bagaimana dengan masyarakat yang ada di kampung-kampung,” ucapnya.

Oleh karenanya, Merry berharap melalui diskusi dalam pelaksanaan coffe morning, diharapkan menghasilkan satu keputusan untuk memperjuangkan ekonomi masyarakat asli Papua.

“Sebab inilah waktu bagi kami pelaku usaha untuk perjuangkan itu. Tidak saja secara organisasi individu, tapi semua organisasi bersatu merangkul semua warga Papua dari kota sampai ke desa berpikir mengenai kemajuan ekonominya diatas tanah ini. Supaya OAP yang terkotak-kotak karena masalah ekonomi ini bisa disatukan,”harap dia.