Pemprov Apresiasi Kabupaten Lanny Jaya Nol Malaria

Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, yang telah berhasil menekan penyebaran penyakit malaria hingga angka nol pada 2016 lalu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai, ada tiga kategori penyebaran penyakit malaria, yakni kelompok hijau, kuning dan merah. Dimana Kabupaten Lanny Jaya masuk pada kategori lampu hijau.

“Sehingga ini tidak saja suatu capaian bagus, tapi sangat menggembirakan. Dimana harapan kedepan sejumlah pemkab di Papua pun bisa mengikuti jejak Pemkab Lanny Jaya dalam menekan tingkat penyebaran malaria di Papua,” terangnya di Jayapura, akhir pekan kemarin.

Meski begitu, lanjut dia, empat kabupaten sudah berada pada kategori kuning, yang nilai penyebarannya berkisar pada 0,1 per 1000 orang. Sementara sebagian besar kabupaten masuk kategori merah untuk tingkat penyebaran penyakit malarianya.

“Bahkan dalam catatan kami ada empat kabupaten yang menjadi daerah endemik penyebaran penyakit malaria tertinggi. Yaitu, Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan  Kota Jayapura”.

“Sehingga kami saat ini sedang giat – giatnya untuk bagaimana melakukan penanganan bersama pemerintah daerah setempat supaya bisa menekan populasi penyakit ini. Sebab penyakit malaria ini mesti diputus mata rantainya agar tak berkembang lebih besar,” katanya.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak pemerintah daerah maupun masyarakat di Papua, agar dapat bersinergi dengan semua pihak untuk bersama-sama secara sinergis membangun kemitraan memberantas malaria dari Bumi Cenderawasih.

Sehingga target Indonesia bebas malaria di 2030, akan bisa dicapai. “Sebab jika dilakukan secara sendiri-sendiri maka semua upaya tidak akan bisa maksimal. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua pihak terkait untuk dapat  mengeliminasi malaria dari bumi Papua bahkan Indonesia,” pungkasnya.