Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar ujian dinas tingkat I dan II, Rabu (3/5), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

Ujian tersebut diikuti 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, Kabupaten Keerom dan Puncak Jaya.

Sekda Papua Hery Dosinaen mengatakan pelaksanaan ujian dinas tingkat I dan II, sangat membantu para ASN untuk menuju ke jenjang ke diklat PIM III. Sebab ujian dinas tersebut merupakan syarat mutlak dalam proses kepegawaian, khususnya untuk masalah kenaikan pangkat.

“Untuk itu, saya kira para peserta ujian ini patut bersyukur dan berterima kasih karena hari ini bisa mendapat kesempatan ikut ujian dinas tersebut. Kita berharap semua peserta yang ikut ujian bisa lulus semuanya,”kata dia.

Sekda pada kesempatan itu menginstruksikan Kepala BKD Papua untuk mendata para pegawai negeri yang belum mengikuti ujian dinas, baik tingkat I dan II. “Sebab untuk bisa ikut diklat PIM itu pun terbatas dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah”.

“Untuk itu, saya harap instansi terkait bisa mendata dengan jelas seluruh pegawai dari semua kabupaten lain. Supaya ujian dinas ini bisa mengiakomodir semua teman-teman yang dalam aspek kepangkatan,” tuturnya.

Sementara Kepala BKD Papua Nicholaus Wenda mengapresiasi pelaksanaan ujian dinas kali ini yang pertama kali dibuka secara resmi oleh Sekda Papua. Karena itu, pihaknya berharap hal itu dapat memotivasi seluruh pegawai negeri yang sementara mengikuti ujian dinas.

“Ujian ini diikuti tingkat I bagi pegawai yang pangkatnya dari IID ke IIIA, kemudian IIID ke IVA untuk tingkat II. Pelaksanaan ujian dinas ini tidak hanya di provinsi, tapi di semua kabupaten dan kota pada waktu yang sama”.

“Ujian dinas ini akan dilaksanakan bagi tingkat I hanya secara tertulis. Sementara tingkat II tertulis dan wawancara. Jadi, untuk tingkat II setelah ujian tertulis akan dilanjutkan wawancara. Nah, untuk tes wawancara, makalahnya sudah disiapkan oleh panitia dan telah dibagi supaya mereka siap dengan materi yang ditanyakan,” katanya.