Gubernur Harap PSU Empat Kabupaten Tak Ada Konflik

Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat kabupaten, yakni Kabupaten Jayapura, Tolikara, Puncak Jaya dan Kepulauan Yapen, dapat berjalan aman dan lancar tanpa menimbulkan konflik.

“Saya harap pesta demokrasi itu harus berjalan damai dan tak ada konfilk. Karenanya diharapkan ada dukungan semua pihak untuk bisa bersama kita bersinergis dalam upaya mewujudkannya,” terang dia di Jayapura, kemarin.

Lukas juga mengimbau pihak kemanan, yakni TNI dan Polri dapat netral dan segera duduk bersama membahas pelaksanaan PSU di empat kabupaten itu.

“Sebab sangat penting (bagi pihak kemanan) untuk harus kerja netral dan tidak dipengaruhi oleh siapapun," katanya akhir pekan kemarin, di Jayapura.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafly Amar menatakan siap menciptakan Pilkada yang aman dan damai di Bumi Cenderawasih.

"Pemilu harus dilakukan jujur, adil serta yang terpenting tidak boleh ada kekerasan. Sebab jika ada intimidasi maupun serangan fisik ketika proses demokrasi berlangsung maka itu berpotensi jatuh korban,” ucap dia.

Karena itu, lanjut Kapolda, pihaknya bersama TNI siap mendukung KPU untuk menjalankan tugas menyelenggarakan PSU serta membuat suasa tetap aman dan kondusif.

"Hanya kita tetap melakukan pendekatan kepada masyarakat dan mengimbau supaya menjalankan Pilkada dengan aman dan damai,” tuturnya.

Sementara Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk mengimbau masyarakat untuk dapat memelihara keamanan dan kedamaian saat PSU berlangsung. Pihaknya pun bersama-sama dengan lembaga keamagaan di Papua siap mendoakan agar PSU berjalan aman dan damai.