Begini Kondisi ASN Saat ini

Pemerintah Provinsi Papua baru-baru ini menginventarisasi kondisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Cenderawasih. Sejumlah kondisi yang dihadapi itu, antara lain adanya distribusi ASN yang tidak proporsional dengan tugas fungsi organisasi pemerintah, baik antar satuan organisasi maupun antara satu daerah dengan wilayah lainnya.

Pemerintah Provinsi juga mencatat komposisi antara jabatan teknis dengan tenaga administratif yang proporsional. Ditambah sebagian besar belanja aparatur dibanding belanja publik dalam APBD diatas 30 persen.

“Bahkan tak dipungkiri terjadi bahwa kontribusi dan kinerja ASN belum mencapai standar yang diharapkan. Sama halnya dengan penegakkan disiplin yang belum berjalan sesuai dengan sistem atau masih bergantung kepada komitmen pejabat”.

“Tak ketinggalan penghasilan ASN belum terwujud secara adil dan layak sesuai dengan beban kerja serta tanggung jawabnya,” ucap Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, pada Bimbingan Teknis Penyusunan Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah di lingkungan Pemprov Papua,  Senin (8/5) di Jayapura.

Menurut Elysa, beberapa waktu lalu telah ditetapkan Permen PAN RB No.26 2011 tentang pedoman perhitungan jumlah kebutuhan ASN.

Dengan hasil perhitungan ini, diharapkan kedepan bakal diketahui jumlah kebutuhan ASN masing-masing daerah dengan standar perhitungan yang sama. Dilain pihak, mampu memudahkan perumusan kebijakan dalam penyelesaian permasalahan ASN di masa mendatang secara bertahap maupun berkelanjutan.

“Dengan demikian kita harapkan kedepan dapat mewujudkan jumlah ASN yang proporsional pada 2018, sebagaimana target yang ditetapkan pada grand design maupun road map reformasi birokrasi,” ucap dia.

Dia menambahkan, pemerintah saat ini tengah melaksanakan program reformasi birokrasi. Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Oleh karenanya, segenap aparatur negara diharapkan melakukan pembenahan birokrasi secara internal dan melakukan inovasi di bidang pelayanan publik. Sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta mendatangkan investasi yang membawa pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan ASN secara khusus.