Presiden Akui Medan Papua Sangat Berat

Presiden Joko Widodo mengakui tak mudah untuk membangun infrastruktur di Provinsi Papua. Alasannya, karena akses geografis dan topografi yang sulit mengakibatkan proses pengerjaan berjalan lamban pun demikian, untuk pengerjaanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Medan di Papua ini bukan berat, tapi sangat berat. Naik lalu turun gunung, kemudian sungainya luas. Beda seperti di Pulau Kalimantan yang datar sehingga cepat proses pengerjaannya (dan murah)”.

“Belum lagi disini (Papua) banyak daerah rawa. Sehingga pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan rawa ini saya katakan tidaklah mudah,” terang Jokowi di Jayapura, Selasa (9/5) kemarin.

Meski begitu, Jokowi mengaku tak putus asa sebab pihaknya sudah melakukan sejumlah terobosan untuk menyambungkan infrastruktur darat di wilayah ini.

"Hari ini kita akan melihat pembangunan jalan dari Wamena menuju Kenyam, Nduga, sepanjang 200 kilometer lebih. Karena medannya berat pihak TNI yang mengawali pembukaan jalan”.

“Meski sebagian besar jalan masih hamparan karang dan belum diaspal yang penting jalan itu dibuka terlebih dahulu. Sebab kalau tidak ada keberanian maka infrastruktur penghubung jalan darat tidak akan jadi,"tuturnya.

Pada kesempatan itu, Presiden menargetkan pembangunan infrastruktur jalan di Papua akan rampung pada 2018 mendatang. Pihaknya berharap Kementerian PU Pera mampu menunaikan tugas berat itu dengan didukung pemerintah daerah setempat.

“Memang pak Menteri PU Pera minta waktu agar infrastruktur jalan di Papua rampung pada 2019. Tapi saya tawar selesai di 2018”.

“Makanya, pak Menteri mestinya bicara dengan Panglima TNI untuk bisa segera menuntaskan infrastruktur jalan di Papua. Sebab  kalau kita tidak kerjakan cepat, nanti ada yang bilang Presiden tidak perhatikan Papua. Padahal pak Gubernur saja sudah sampaikan saya enam kali ke Papua,"kelakarnya.

Presiden pada kesempatan itu menambahkan, siap mencari jalan keluar maupun solusi untuk membuka isolasi wilayah Papua melalui pembangunan infrastruktur. “Bahkan untuk melihat masalah di Papua, saya sudah berdiskusi dengan gubernur maupun bupati dan walikota meyangkut permasalahan di Papua. Ini penting supaya kita bersama bisa bagaimana mencari jalan keluar yang terbaik untuk negeri ini,” tuntasnya.