DPRP Minta Pusat Perkuat Dana Tambahan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) meminta pemerintah pusat memperkuat dana tambahan infrastruktur (DTI) 2017, agar program pembangunan di Bumi Cenderawasih dapat berjalan maksimal dan sesuai harapan.

Hal demikian disampaikan Legislator DPRP Carolus Bolly kepada pers, di Jayapura, kemarin.

Ia mengatakan perkuatan dana tambahan infrastruktur diantaranya untuk menunjang pembangunan Jembatan Holtekamp yang ditargetkan rampung Oktober 2018. “Padahal Pemerintah Kota Jayapura sudah memberikan isyarat tidak bisa ikut mendanai pembangunan jembatan ini”.

“Otomatis pembiayaannya hanya dengan APBN. Sementara jika ingin provinsi turun tangan maka harus ada perkuatan dari pusat melalui dana tambahan infrastruktur yang nantinya diturunkan ke Papua,” kata dia.

Carolus menegaskan pemerintah provinsi dipastikan bakal kesulitan jika harus menganggarkan dari APBD Perubahan 2017 maupun induk 2018, karena pada tahun ini menghadapi satu situasi penganggaran yang sangat berat.

Dimana pemprov terbebani dengan adanya perubahan OPD sebagaimana amanat PP 18 2016 tentang Perangkat Daerah.

Peraturan ini memberi instruksi kepada pemprov untuk membiayai seluruh SMU dan SMK se Papua, yang tadinya dibawah naungan pembiayaan kabupaten dan kota.

“Dalam artian pembiayaannya tidak lagi di kabupaten tapi diserahkan ke provinsi. Kemudian ada perubahan dalam PP 18 2016 yang mana, seluruh dinas kehutanan kabupaten dan kota dibubarkan. Ini artinya instansi kehutanan yang ada di kabupaten dan kota bakal menjadi cabang dinas dari provinsi, sehingga pembiayaannya juga dari provinsi,” serunya.

Oleh karena itu, tambah dia, salah satu solusi adalah pemerintah pusat harus mesti memperkuat melalui pendanaan infrastruktur yang nantinya turun ke Papua pada tahun ini.

“Sebab kalau hanya berharap dana infrastruktr dari Otsus, saya rasa tidak cukup karena hanya berjumlah Rp1,2 triliun pada tahun ini. Nilai ini malah turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,5 triliun”.

“Makanya sekali lagi saya bilang kalau pusat bisa perkuat kita dengan dana tambahan infrastruktur, maka itu yang nanti kita bisa pergunakan untuk sharing dana pembangunan Jembatan Holtekamp,” pungkasnya.