Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman dan perkampungan, masa kontrak Satuan Tugas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) bakal diperpanjang hingga dua tahun, pada sekali perekrutan.

Rencana ini dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giay di Jayapura, dalam satu kesempatan, kepada media massa.

“Mulai tahun ini, tim Satgas Kaki Telanjang tidak lagi kontraknya dibikin setahun. Tetapi ditingkatkan menjadi dua tahun. Tujuannya jelas supaya pelayanan bisa lebih maksimal di pedalaman maupn perkampungan,” kata dia.

Kepala Dinas mengatakan baru-baru ini, telah merekrut ratusan Satgas Kaki Telanjang. Bila tak ada hambatan, tim ini segera ditempatkan pada sejumlah wilayah, sehingga bisa segera melakukan penanganan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Yang jelas kita perlu segera posisikan para tim satgas ini ke daerah terisolir yang selama ini sama sekali belum tersentuh “tangan” pelayanan kesehatan”.

“Tahun ini memang kita ingin rekrut lagi sekitar 200 orang. Tahun kemarin juga sudah merekrut dengan jumlah yang sama. Intinya semakin banyak satgas diharapkan bisa memutus rantai kematian yang selama ini belum mampu ditangani petugas kesehatan akibat wilayah yang terisolasi,” katanya.

Diakui Aloysius, meski berbagai upaya telah dilakukan namun sampai saat ini, masih cukup banyak daerah di Papua yang sebelum belum terjangkau pelayanan kesehatan.

Karena itu, keberadaan Satgas dipandang sangat penting, untuk memaksimalkan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Apalagi dalam satu tim satgas ini terdiri dari dokter, tenaga gizi, promosi kesehatan, kesling dan kebidanan”.

"Sehingga diharapkan tim ini bisa melakukan penanganan kesehatan di lapangan saat penugasan. Makanya keberadaan mereka sangat penting karena masih banyak daerah terisolasi yang belum tersentuh pelayanan,"kata dia.

Pada kesempatan itu, Aloysius mengapresiasi  para pimpinan gereja yang menyurat langsung kepada Dinas Kesehatan agar tak menarik Satgas Kijang yang ditempatkan sebelumnya. “Ini bukti bahwa keberadaan mereka sangat membantu masyarakat,” tambah dia.