Bupati Diminta Fokus Sejahterakan Masyarakat

Bupati dan Walikota di seluruh Provinsi Papua, diminta fokus dan sungguh-sungguh bekerja mensejahterakan masyarakat Papua, melalui sejumlah program kerja yang telah ditetapkan.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe, pada penutupan Rapat Kerja (Raker) bupati dan walikota se-Papua, kemarin malam di Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura.

Seruan ini disampaikan Lukas, karena menurut penilaiannya sejumlah kepala daerah di Papua, belum maksimal menggunakan dana Otsus sebesar 80 persen yang turun ke kabupaten dan kota.

“Dari informasi evaluasi sementara yang kita sudah dengar, sebagian besar kabupaten ada yang menggunakan dana Otsus dengan baik, tetapi ada juga yang belum mampu mengelola dengan baik”.

“Contohnya salah satu kabupaten yang belum mampu memaksimalkan alokasi anggaran yang diberikan kepada Pemda Boven Digoel, seperti anggaran Gerbangmas Hasrat Papua. Selain itu, masih ada beberapa kabupaten lain,” tutur dia.

Ia berharap bupati dan walikota dapat menyusun program pembangunan yang lebih selektif dan terarah. Sebab bila keliru dalam menyusun program kerja, maka daerahnya akan tertinggal dari yang lain

“Karena itu, imbauan kami supaya pola pembangunan yang ditetapkan kepala daerah di kabupaten dan kota kedepan mesti jeli dengan menyesuaikan pada kebutuhan pembangunan masyarakatnya,” ucapnya.

Lukas juga meminta bupati dan walikota agar lebih memperhatikan keberadaan orang asli Papua yang saat kian tertinggal pada semua aspek kehidupan. Oleh karenanya, Otsus 80 persen dana Otsus yang turun tersebt mesti dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten dan kota.

“Karena bila menggunakan dana Otsus dengan tidak tepat yang ada hanyalah pembangunan sia-sia. Karena itu, saya harap semua kepala daerah mulai berlomba-lomba untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat asli Papua di wilayahnya masing-masing,” imbaunya.