Pemprov Cek Kandungan Pestisida Buah dan Sayur

Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H 2017, Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Ketahanan Pangan bakal melakukan pengecekkan kandungan pestisida buah dan sayur di wilayah Bumi Cenderawasih.

Hal demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Edi Robert Purwoko, di Jayapura, Rabu (21/6).

Dicontohkan untuk buah-buahan impor, seperti apel dari Amerika serta jeruk dan pir dari Cina. Pihaknya khawatir buah dan sayur yang diangkut melalui perjalanan jauh, dikhawatirkan menggunakan bahan pengawet untuk dapat bertahan lama.

“Sama halnya dengan sayuran lokal, kiat takutkan ada banyak kandungan pestisidanya. Sebab kalau kita lihat banyak sayuran yang mulus itu pasti pakai pestisida, beda dengan yang tidak. Dimana sayurannya banyak bekas gigitan hama. Sehingga kita akan ambil beberapa sampel untuk kemudian dianalisis pada laboratorium," kata dia.

Sementara menyoal stok bahan pokok termasuk buah dan sayuran di pasaran, kata Edi, masih mencukupi.

“Kita memastikan ketersediaan bapok masih aman. Begitu pula stok keamanan pangan terutama tanaman pangan segar seperti sayuran dan buah buahan, itu yang kami lihat pada umumnya cukup bagus," ucap dia.

Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen memastikan stok bahan pokok jelang hari raya Lebaran, berada dalam kondisi aman dan terkendali.

Ia pun memastikan harga jual bahan pokok di Bumi Cenderawasih, masih normal dan akan terus dipantau instansi terkait supaya tak melonjak.

“Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ada kestabilan yang cukup memuaskan dan mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan yang luar biasa jelang dan saat hari raya Lebaran nanti”.

“Memang tadi ada bawang merah lokal dari Arso yang dijual di Hypermart Tanah Hitam seharga Rp60 ribu per kg. Tetapi justru harga di Pasar Tradisional Hamadi lebih murah dengan hanya senilai Rp40ribu. Kita akui memang ada kenaikan sedikit tapi secara umum tidak berpengaruh. Sementara untuk cabe rawit dan lainnya semua masih stabil,” pungkasnya.