Lulusan TC UPH Didorong Tingkatkan Kualitas Guru di Papua

Dinas Pendidikan Provinsi Papua berharap para lulusan Teachers College Universitas Pelita Harapan (TC-UPH), mampu meningkatkan kualitas guru di Bumi Cenderawasih, lebih khusus bagi para siswa dan siswi di wilayah perkampungan.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda di Jayapura, Rabu (5/7) kemarin.

Menurut dia, ada sekitar puluhan guru lulusan TC UPH yang saat ini telah mengajar di sejumlah kabupaten. Program pengiriman putra dan putri Papua menjadi calon guru di TC UPH ini, merupakan telah berlangsung sejak 2012 lalu.

Dimana, setelah selesai mengikuti masa perkuliahan, putra dan putri Papua ini seluruhnya akan kembali ke Papua untuk mengimplementasikan ilmu yang diterimanya tersebut.

"Namun, dari pengiriman sejak 2012 kemarin masih tersisa dua anak lagi yang tahun depan baru akan selesai mengikuti pendidikan. Saya kurang tahu mengapa alasannya, apakah karena nilai atau lainnya, namun kita berharap mereka segera lulus dan kembali ke Papua untuk menjadi guru disini,” ucapnya.

Sementara itu, lanjut dia, di Papua saat ini ada sekitar empat sekolah perintisan yang dibangun dan dikelola oleh TC UPH. Diantaranya, di Mamit dan Karubaga Kabupaten Tolikara serta Kabupaten Jayapura. 

"Sedangkan untuk Mamit sendiri telah dikirim 13 calon guru untuk mengabdi disana. Kemudian di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura ada sekitar puluhan calon guru,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, ia berharap para lulusan TC UPH tersebut dapat ikut mendukung pelaksanaan pembangunan, lebih khusus di bidang pendidikan.

"Sebab mereka ini kan dikirim dan sudah ada kontrak dengan Pemerintah Provinsi Papua. Sehingga sekembalinya diharapkan bisa mengabdikan dan mengaplikasikan ilmu yang diterimanya untuk mengajar di sekolah-sekolah”.

“Tentunya dengan itu kita harap mereka bisa menyumbangkan pemikiran dan ilmu yang diterima untuk membangun dunia pendidikan diatas tanah ini,”tutupnya.