Tingkatkan PAD Bapenda Minta Dukungan BUMN dan BUMD

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua mengharapkan dukungan dari BUMN dan BUMD, untuk meningkatkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017.

Hal demikian disampaikan disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Papua Gerzon Jitmau, dalam kegiatan rapat koordinasi dengan pimpinan BUMN dan BUMD di Jayapura, (Rabu, 19/7).

Menurut dia, dukungan dari BUMN dan BUMD sangat penting, sebab salah satu tujuan pendirian BUMN dan BUMD, diantaranya untuk memberikan sumbangan positif bagi perkembangan perekonomian nasional dan daerah.

“Lebih khusus lagi pada sektor penerimaan daerah. Sebab dengan begitu, PAD yang ada itu nanti bisa dipergunakan seluas-luasnya untuk membangun di provinsi ini,”terang dia.

Sementara itu, Direktur Jamkrida Papua Desty Pongsikabe menyatakan siap mendukung hal itu. Hanya saja, pihaknya berharap Bapenda segera menetapkan target pendapatan yang mesti disumbang BUMN/BUMD.

Sehingga dapat dilaksanakan oleh BUMN maupun BUMD melalui sebuah inovasi-inovasi baru untuk menggali sumber- sumber pendapatan daerah yang menjadi PAD.

“Namun diharapkan terget yang dibebankan tak sampai mengganggu kinerja BUMN dan BUMD. Sehingga selain mampu mengembangkan perusahaan. Tetapi mampu membantu menyumbangkan PAD untuk pembangunan,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua mendorong dilakukan penggalian potensi hutan bukan kayu (HHBK) yang dinilai mampu meningkatkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

HHBK juga ditengarai akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lebih khusus masyarakat adat pemilik ulayat (hutan).

“Misalnya kita mendorong HHBK minyak pohon untuk dikelola secara baik. Bayangkan saja, minyak dari pohon gaharu untuk diproduksi minyak lawang atau kayu putih, dihargai sekitar Rp 3 s/d 4 juta per satu produksi di Singapura”.

“Sementara kalau hanya diambil pembeli dari Jakarta hanya Rp 300 s/d 400 ratus ribu. Sehingga saya kira ini harus kita mulai garap supaya kedepan bisa menjadi PAD untuk kemudian dipergunakan membangun Papua demi kesejahteraan masyarakat,” terang Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia Loupatty.

Ia berharap instansi terkait mencari pasar yang langsung di ekspor ke Singapura, sehingga potensi ini selain mampu menjadi PAD, tetapi memberi nilai tambah bagi masyarakat pemilik ulayat maupun pekerja.