Pemprov Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih

Pemerintah Provinsi Papua mengimbau seluruh masyarakat di bumi cenderawasih untuk memasang bendera merah putih, jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017 mendatang.

Hal ini sebagaimana instruksi pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara No B.545/M.SESNEG/2017, tentang partisipasi menyemarakan bulan kemerdekaan.

“Dalam surat tersebut jelas diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendara merah putih secara serentak, mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2017”.

“Imbauan dari pemerintah pusat ini juga sudah disampaikan melalui radiogram Gubernur Papua kepada seluruh instasi pemerintah, TNI/Polri, BUMN/BUMD, organisasi dan seluruh masyarakat Papua. Diharapkan bisa dijalankan sebagaimana mestinya,” terang Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, Israil Ilolu, di Jayapura, Kamis (3/8).

Tak hanya warga, lanjut dia, pemasangan bendera merah putih juga diwajibkan di kantor-kantor pemerintah maupun swasta. “Kalau di kantor biasanya selain bendera juga memasang umbul-umbul merah putih supaya terlihat meriah”.

"Sebab sudah semestinya kita sebagai generasi bangsa memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 ini. Dimana salah satunya dengan pemasangan bendera,” tuturnya.

Selain di rumah-rumah, Israil juga mengimbau warga memasang atribut serupa pada setiap kendaraan roda dua atau empat yang dimilikinya.

“Sekali lagi ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Sebab hanya dengan semangat memperingati seperti ini, kita bisa menghargai perjuangan pahlawan kita,” ucap dia.

Pada kesempatan itu, pihaknya berharap seluruh generasi muda Papua untuk memperingati perjuangan para pahlawan dengan berbagai bentuk kegiatan yang positif, membangun serta kreatif demi kemajuan dirinya sendiri serta sesama.

“Ketika pulang sekolah isilah kegiatan dengan hal-hal yang positif seperti mengikuti kegiatan ekstra kurikuler bermanfaat, seperti olahraga, ibadah atau semacamnya. Jauhilah narkoba, minuman keras atau rokok yang merusak kesehatan”.

“Dengan begitu, kita bisa menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita,” harapnya.