Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara di seluruh Bumi Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua akan menyurati pemda kabupaten untuk rutin mengirimkan peserta diklat.

“Dari pengamatan kami peserta  Diklat Kepemimpinan dari Kabupaten masih sangat sedikit  jumlahnya. Oleh karena itu, Pemprov akan bersurat kepada Bupati dan Walikota, agar mengirimkan peserta, khususnya bagi mereka pejabat struktural Eselon III dan IV, supaya wajib ikut Diklatpim guna meninkatkan SDM-nya,” terang Sekda Papua Hery Dosinaen pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III Pola Kontribusi dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan VII dan VIII, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke, di Aula Diklat BPSDM  Provinsi Papua, Rabu (3/8), di Jayapura.

Menurut dia, kehadiran peserta Diklatpim dari sejumlah Kabupaten telah menunjukan perhatian, dari pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan sumber daya manusianya.

Hal itu juga menunjukan kepedulian pimpinan daerah yang mengakui betapa pentingnya peningatan SDM. Guna mendukung pembangunan di semua aspek penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

“Makanya pada kesempatan ini, saya mengapresiasi Pemkab yang mengirimkan staf untuk ikut Diklatpim ini. Terutama  Bupati Merauke yang datang sendiri mendampingi  staf-nya. Diharapkan hal ini bisa diikuti oleh pemda lainnya,” ucap dia.

Senada disampaikan Kepala Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Zahkarias Giyai. Dirinya menilai positif inisiatif Bupati Merauke yang mengirimkan dua angkatan, untuk mengikuti pelaksanaan diklat.

Sementara itu, itu kegiatan Diklatpim Tingkat III Angkatan III Pola Kontribusi tersebut, diikuti 40 peserta dari Kabupaten Dogiyai 10 orang, Supiori 10 orang, Yalimo 7 orang, Mamberamo Tengah 4 orang,  Keerom 2 orang,  Kepulaun Yapen 1 Orang, dan Mimika 1 Orang.

Sementara untuk SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, diikuti sebanyak 5 orang.  Sedangkan Diklatpim Tingkat IV Angkatan VII dan VIII Kabupaten Merauke, masing-masing diikuti 40 orang.