Kerap Banjir, Pemprov Dorong Pemindahan Ibukota

Pemerintah Provinsi Papua kini mulai gencar mendorong pemindahan ibukota ke wilayah Koya, Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Wacana pemindahan itu, salah satunya dikarenakan bencana banjir yang kerap melanda Kota Jayapura, saat diguyur hujan deras nonstop diatas tiga jam.

“Makanya bapak gubernur sudah meinta untuk dilakukan kajian maupun studi kelayakan di kawasan Muaratami. Sebab bila layak maka wilayah itu bakal dikembangkan menjadi pusat pemerintahan,” terang Sekda Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Kamis (3/8) kemarin.

Kepada pers Hery mengaku prihatin dengan bencana banjir yang melanda Kota Jayapura. Dia menuding penyebab banjir, dikarenakan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi serta adanya penebangan hutan secara liar yang kian marak (di wilayah hutan lindung cyclop).

“Untuk itu, saya minta kepada masyarakat agar mulai sadar dan harus ada perubahan kedepan. Mengingat, pembangunan yang terjadi juga akibat semakin padatnya jumlah penduduk. Alhasil konsekuensinya adalah banjir”.

"Sebab biasanya akibat pembangunan dengan rumah penduduk yang berhimpit-himpitan, maka akan mempengaruhi resapan air tanah. Belum lagi kalau ada penebangan liar, tentu bisa menghasilkan bencana,” kata dia.

Sementara menyinggung soal bantuan bagi warga yang terkena bencana banjir, dia mengatakan masih menunggu laporan dari Walikota Jayapura. “Setelah terima laporan kondisi terkini dari Walikota, maka kita akan mengambil tindakan. Intinya Pemprov tidak tutup mata dan akan membantu sesuai kondisi objektifnya di lapangan,” terang dia.

Sebelumnya, akibat hujan deras semalam hingga Kami Pagi kemarin, di sejumlah tempat Kota Jayapura mengalami bencana banjir.

Diantaranya, Perumahan Organda Jayapura, ruas jalan Baru, Kopleks Melati – Kali Acai, Kantor Dinas Otonomi Kotaraja, depan CV. Thomas Entrop, dan PTC Entrop Jayapura.

Tak ketinggalan kios dan los Pasar Youtefa Kotaraja yang kembali tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.

Sementara itu, Rini salah satu warga yang berdomisili perumahan Organda Jayapura berharap, pemerintah setempat segera turun tangan untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi tersebut.