Masyarakat Diimbau Manfaatkan Pekarangan Dengan Tanaman Hidroponik

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam tanaman hidroponik.

Hidroponik merupakan metode penanaman tumbuhan yang menggunakan media air dan tanpa media tanah. Metode ini sangat mudah untuk dipraktekkan serta mudah dalam mengendalikan hama maupun pencahayaan.

“Yang pasti, tanaman hidroponik ini sangat aman dan murah. Kita hanya perlu menggunakan media seperti potongan pipa atau bambu bekas, lalu menggunakan air kemudian pupuk cair”.

“Kemudian yang tak kalah penting, tanaman hidroponik juga sangat cocok di tempat sempit dan bisa digunakan pada pagar maupun pekarangan rumah,” terang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua, Semuel Siriwa di Jayapura, Jumat (18/8) kemarin.

Menurut dia, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai tata cara pembuatan tanaman hidroponik, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura telah membuka kebun di Waena Kota Jayapura. Kebun tersebut menyediakan segala jenis contoh tanaman hidroponik yang dibuat denga menggunakan paralon susun.

“Kalau masyarakat berkunjung ke kebun kami di Waena saya yakin akan sangat tertarik untuk membuat dirumahnya sendiri. Sebab tanaman ini bisa dibuat di tempat sempit dan bisa jadi hiasan di pagar”.

“Kemudian ada banyak jenis tanaman yang bisa ditanam seperti, kangkung cabut, sawi dan seledri. Memang kita di dinas belum kembangkan secara besar-besaran. Tapi jika masyarakat ingin tahu lebih rinci kami siap memfasilitasi dan mendampingi,”ucap dia.

Ia menambahkan, bila animo masyarakat untuk menanam tanaman hidroponik pada tahun ini mulai meningkat, pihaknya pada 2018 mendatang berencana memprogramkan kegiatan gemar menanam tanaman hidroponik di pekarangan.

“Tapi yang utama adalah masalah keinginan dari masyarakat dulu. Ada apa tidak rumah tangga yang mau menanam. Jangan sampai ketika diprogramkan tidak maksimal karena sedikit peminat”.

“Kendati begitu, kita ingin mendorong program seperti ini sebab sejalan dengan seruan bapak Gubernur Papua supaya warga gemar menanam tanaman kebutuhan rumah tangga di pekarangan,” pungkasnya.