Dua Pemuda di Merauke Dianiaya Orang Tak Dikenal

Dua pemuda di Kabupaten Merauke dianiaya orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya, Jumat (1/9) dini hari. Kedua korban bernama Alexander Ciman dan Romanus Marthenu.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Sementara dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat keduanya melintas di Kampung Mangga Dua Kimaam Jalan Polder I, Merauke korban Alexander Ciman yang hendak pulang, tiba-tiba melihat sekelompok masyarakat tak dikenal dan telah dipengaruhi miras, dengan membawa alat tajam berupa panah busur, batu bata, kayu balok dan parang, tengah menyerang Romanus Marthenu yang pada saat bersamaan, hendak pulang ke kediamannya di Jalan Transito Kabupaten Merauke.

Romanus Marthenu terlihat mengalami hantaman benda tumpul pada bagian kepala dan selanjutnya jatuh tergeletak di pinggir Jalan.

Setelah korban Romanus Marthenu jatuh, sekelompok masyarakat tersebut giliran melakukan penganiayaan kepada Alexander Ciman dengan menggunakan batu bata. Korban yang sempat jatuh berhasil lari mencari pertolongan.

Masyarakat sekitar pun langsung berinisiatif meminta pertolongan kepada pihak Pomal AL untuk membawa kedua korban ke RSUD Merauke guna mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

“Atas laporan warga ini, Piket Polsek Merauke Kota langsung menuju ke TKP dan mengamankan barang bukti berupa parang milik sekelompok masyarakat yang hendak ingin melakukan serangan balik,” tambahnya.

Sementara berdasarkan hasil penanganan yang dilakukan oleh tim medis RSUD Merauke, korban Alexander Ciman mengalami luka robek akibat hantaman benda tumpul pada bagian jidad.

Sedangkan Romanus Marthenu mengalami luka robek pada bagian pelipis kelopak mata sebelah kiri, lecet pada kaki kiri. Selanjutnya kedua telinga kiri dan kanan mengeluarkan darah serta luka robek pada bagian kepala.

“Untuk identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Kita berharap secepatnya bisa mengungkap tindakan penganiayaan ini,” pungkasnya.