Polisi Kantongi Identitas Pembakar Aula Dinas Keuangan Intan Jaya

Pihak kepolisian setempat telah mengantongi tiga pelaku pembakaran aula Dinas Keuangan Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa pagi kemarin.

Motif pelaku pembakaran diduga akibat ketidakpuasan salah satu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Karena itu, saat ini sejumlah pejabat utama di Polda Papua masih berada di Mimika guna melakukan komunikasi dengan tim sukses No.2. Dengan demikian, diharapkan agar massa pendukung tak melakukan aksi anarkis serta menghormati putusan MK itu,” terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Rabu (6/9) kemarin.

Menurut dia, pihak kepolisian memahami kekecewaan itu. Hanya saja, diharapkan jangan berlebihan dan merugikan pihak lainnya.

“Sebab aksi pembakaran maupun pemalangan bandara yang dilakukan kemarin, sangat merugikan masyarakat Intan Jaya. Makanya, jika kondisi ini terjadi secara terus menerus, tentu akan menggangu stabilitas perekonomian di wilayah itu,” terangnya.

Saat ini, anggota kepolisian sudah di ploting ke sejumlah lokasi perkantoran di Sugapa, Intan Jaya. Masing masing kantor dijaga 3-5 personil.

Meski demikian, lokasi kantor yang terpisah-pisah dan tak ada pagar pembatas menjadi kendala bagi pihak kepolisian dalam pengamanan.

Sebelumnya, sejumlah orang tak dikenal melakukan pembakaran Aula Dinas Keuangan Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (5/9) sekitar pukul 10.30 WIT. Menurut saksi mata, api lebih dulu menghanguskan bagian belakang gedung, sebelum menjalar keseluruh bagian aula yang terbuat dari kayu tersebut.

Berkaitan dengan insiden itu, Kabid Humas mengimbau seluruh masyarakat di Intan Jaya agar tak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di wilayah itu.

“Semua pihak diimbau tetap tenang, supaya proses pembangunan di Kabupaten Intan Jaya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” imbaunya.