Pemandu Wisata Wajib Beri Jaminan Keselamatan Bagi Wisatawan

Pemerintah Provinsi Papua mengimbau para pemandu wisata di Bumi Cenderawasih, untuk wajib memberi jaminan keselamatan kepada wisatawan yang  berkunjung ke negeri ini.

Para pemandu wisata juga diminta wajib memahami budaya dan bahasa Papua, sebab hal demikian menjadi modal utama untuk menarik wisatawan agar mau datang berkunjung ke provinsi ini.

“Makanya, saya juga berharap kualitas para pemandu wisata di Papua ini mesti benar-benar profesional”.

Sehingga pada akhirnya bisa memberikan dampak positif terhadap pendapatan asli daerah," terang Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Anni Rumbiak, pada pelatihan dasar pengembangan sumber daya manusia kepemanduan pariwisata, di Jayapura, Rabu (27/9) kemarin.

Dalam pelatihan yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum ini, Anni mengingatkan semua pihak terkait bahwa pemandu wisata merupakan pekerjaan khusus dan berada pada garis paling depan dalam memberikan informasi.

Dilain pihak, pemandu wisata harus miliki legalitas kompetensi, supaya mampu menyajikan data maupun penjelasan kepada wisawatan mengenai keunggulan potensi pariwisata negeri ini.

“Sebab bayangkan saja Papua dihuni lebih dari 250 suku dengan beragam budaya dan bahasa. Kemudian ada potensi sumber daya alam yang unik, pegunungan, sungai, danau, dan pantai”.

“Nah, mesti dipahami dan dikuasai baik seluruh data maupun potensi pariwisata ini. Supaya para wisatawan bisa mendapatkan informasi yang tepat serta tak mengada-ada,” ucap dia.

Sementara Ketua Panitia Hans B. Menanti berharap melalui kegiatan ini bisa dihasilkan para pemandu wisata yang profesional untuk memperkenalkan serta mempromosikan Papua kepada dunia luar.

“Sebab tujuan dari kegiatan ini juga untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah kegiatan dekonsentrasi yang dilaksanakan di daerah. Tak ketinggalan memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai kepemanduan pariwisata”.

"Sehingga diharapkan 200 orang yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemandu wisata profesional, unggul dan dapat diandalkan jelang PON 2020 mendatang,” tuntasnya.