Pemprov Ingin Bangun Generasi Emas Papua

Pemerintah Provinsi Papua pada tahun ini ingin memfokuskan perhatian terhadap pengembangan generasi emas Bumi Cenderawasih, yang pada beberapa tahun mendatang bakal menjadi penerus pembangunan.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Anni Rumbiak, Lokakarya Program Perlindungan Sosial Bangga Papua, di Aula Bappeda, Kamis (28/9) kemarin.

Tak hanya itu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua ingin meningkatkan kesejehteraan keluarga, dengan memfokuskan diri pada kelompok lanjut usia. Hal demikian sebagai bentuk penghargaan terhadap kelompok usai tersebut.

“Apalagi orang tua kita sudah merawat dan mendidik kita semua. Sehingga ini menjadi bentuk penghormatan pada orang-orang tua kita,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua pada tahun ini teah menetapkan tiga kabupaten sebagai proyek percontohan (pilot project) program “Bangga Papua” atau Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera. Tiga kabupaten ini, yakni Kabupaten Paniai, Lanny Jaya dan Asmat.

Program Bangga Papua ini, berupa penyaluran bantuan tunai kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak berusia di bawah empat tahun dan mempunyai anggota keluarga berusia diatas 60 tahun.

“Sehingga jika tidak ada halangan maka program ini dimulai tahun depan. Selanjutnya akan dikembangkan ke wilayah lainnya di 2019 mendatang dan begitu seterusnya”.

“Program ini akan berkerja sama dengan LSM asal negara Australi untuk memaksimalkan pembangunan di Papua,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musa’ad mengatakan kegiatan ini merupakan program baru dari Pemerintah Provinsi Papua.

Dengan begitu, dia berharap semua dapat bekerja sama mendukung pelaksanaan program ini. lebih khusus untuk tiga kabupaten yang menjadi proyek percontohan. “Sebab mereka ini akan menjadi dasar pembelajaran kita dalam memperluas program itu ke seluruh daerah di Papua,” katanya.

Ia juga mengingatkan adanya dukungan dan kerja keras dari berbagai pihak, baik dari pemerintah provinsi, kabupaten serta mitra pembangunan.

“Seperti saat proses pendataan penerimaan bantuan, proses penyaluran dana hingga ke tangan penerima manfaat di pedalaman. Namun kami optimis, tantangan-tantangan itu pasti akan bisa diantisipasi secara bersama dengan semua pihak,” tutupnya.