Pemprov Agendakan Godok Pergub Doa Ucapan Syukur

Gubernur Papua Lukas Enembe menilai perlu ada satu gebrakan rohani di lingkungan perkantoran Pemerintah Provinsi, agar terhindar dari perbuatan tercela serta fokus pada tugas pokok dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Oleh karenanya, ia berencana mengagendakan sebuah Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengucapan syukur dalam bentuk doa setiap hari, sekitar pukul 12.00 Wit. Doa pengucapan syukur ini rencananya dilakukan pada lingkungan perkantoran pemerintah provinsi.

“Saya ingin setiap pegawai negeri bahkan kalau bisa semua orang di Papua ini bisa bersyukur dalam bentuk doa setiap hari pukul 12.00 Wit. Ini tentunya untuk menunjukan betapa kita wajib mensyukuri berkah yang Tuhan berikan kepada kita setiap harinya,” tutur Lukas dalam satu kesempatan, beberapa waktu lalu.

Lukas juga telah menginstruksikan Sekda Papua untuk menyusun dratf agar segera diusulkan kepada DPR Papua. Sehingga kedepan, tak hanya pegawai negeri, tetapi semua umat yang ada diatas tanah ini bisa berdoa setiap pukul 12.00 Wit

“Saya minta draft Pergub-nya segera disiapkan. Sekda dan Biro Hukum Setda Papua saya minta segera merancang dengan baik. Kalau bisa mulai tahun ini sudah terbit Pergubnya dan bisa mulai diterapkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua Tommy Israil Ilolu menyambut baik rencana penerbitan Pergub Doa Ucapan Syukur itu. Dengan demikian, dia berharap seluruh stafnya makin bertaqwa dan takut akan Tuhan.

“Sebab kalau seluruh staf bersyukur selalu kepada Tuhan, maka saya yakin kinerja mereka dalam melayani masyarakat akan membaik. Sebab dengan berdoa, tentu mereka akan semakin takut akan Tuhan”.

“Pastinya lama-kelamaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini akan terus tertanam di dalam hati. Hal ini pun secara tidak langsung akan meminimalkan para staf dari setiap tindakan yang tak terpuji dan melanggar ketentuan maupu aturan perundang-undangan dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara,” tutur dia.