Akhir Bulan Pemprov Gelar Pameran Perdagangan di Perbatasan Skouw

Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri pada akhir bulan ini (23 s/d 25 November 2017) berencana menggelar Border Trade Fair atau Pameran Perdagangan dengan melibatkan negara-negara pasifik, di perbatasan Skouw.

Menurut Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, sejumlah negara pasifik akan diundang sebagai peninjau maupun partisipan.

“Dalam pameran itu, negara pasifik bisa datang langsung untuk ikut sebagai partisipan atau pun peninjau. Yang jelas bagi kami salah satu atau dua-duanya sama pentingnya”.

Karena dalam pameran ini kita harap mereka bisa saling tukar menukar informasi maupun pengalaman dengan masyarakat kami di Papua mengenai hasil produksi maupun hal perdagangan lainnnya,” jelas Suzana kepada pers, usai rapat persiapan Pameran Perdagangan di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (3/11).

Menurut dia, pameran yang rencananya dibuka oleh Gubernur Papua ini, bertujuan mempromosikan wajah baru wilayah perbatasan Bumi Cenderawasih yang sebelumnya diresmikan Presiden Joko Widodo.

Dilain pihak, untuk mewujudkan komitmen Gubernur Papua, yang berkeinginan kuat agar wilayah perbatasan Skouw, menjadi pintu gerbang perdagangan dengan negara-negara pasifik.

“Kita mau tunjukan bahwa Papua itu ramah akan investasi. Makanya, pameran perdagangan ini merupakan momentum untuk menarik minat investasi itu masuk ke Papua,” kata dia.

Senada disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua. Dia berharap dalam pameran perdagangan ini, dapat terjadi aksi saling tukar menukar informasi mengenai produksi perdagangan dengan negara pasifik.

Dilain pihak, pemerintah provinsi ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat pedagang di Papua, lebih khusus orang asli Papua untuk menampilkan hasil-hasil produksinya agar dilirik oleh negara pasifik.

“Yang pasti dalam pameran ini kita mau menampilkan bahwa hasil produksi Papua sangat baik dan mampu bersaing dengan produk luar negeri lainnya. Makanya, melalui pameran ini saya harap seluruh hasil produksi rakyat Papua dapat ditampilkan. Sehingga dapat dilihat olah teman-teman dari negara pasifik,” imbaunya.