Pelantikan 14 Kursi Tunggu Jadwal Dari DPRP

Pemerintah Provinsi Papua memastikan pelantikan Anggota DPR Papua dari jalur 14 kursi akan dilaksanakan dalam bulan ini. Saat ini, pemerintah provinsi tinggal menunggu jadwal dan kepastian pelaksanaan pelantikan dari DPRP.

Sebab Surat Keputusan (SK) pelantikan 14 kursi dari Menteri Dalam Negeri, sudah ditangan Gubernur.

“Yang pasti pelantikan harus dilaksanakan dalam bulan ini sesuai petunjuk pemerintah pusat dan Gubernur. Apalagi SK sudah di tangan Gubernur sehingga tinggal kita tunggu jadwal terbit dari DPR Papua untuk melaksanakan pelantikan,” terang Sekda Papua Hery Dosinaen di Jayapura, kemarin.

Usai pelantikan 14 kursi, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua akan mendorong agenda pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua yang dalam bulan ini wajib dirampungkan.

“Sama untuk SK Anggota MRP juga sudah ada tinggal menunggu jadwal pelantikan 14 kursi DPR Papua rampung, baru setelahnya melantik lembaga kultural lrakyat Papua itu”.

“Mengapa kita dorong MRP cepat di lantik, karena lembaga inilah yang nantinya bertugas meneliti apakah para Bakal Calon Gubernur yang akan maju itu benar-benar asli Papua atau tidak. Sehingga kita ingin agar dua agenda besar ini rampung dalam November ini,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe telah memberikan instruksi untuk segera menjadwal pelantikan Anggota DPR Papua dari jalur 14 kursi.

Instruksi itu disampaikan langsung orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu, kepada Ketua DPR Papua Yunus Wonda, karena penganggaran Anggota DPR Papua dari jalur 14 kursi itu sudah masuk pada APBD perubahan 2017.

“Untuk 14 kursi sebenarnya sudah bisa dilantik. Saya sudah minta Ketua DPRP untuk bisa segera dilantik. Karena penganggaran mereka di APBD Perubahan sudah masuk,” kata Lukas.

Senada disampaikan Lukas terkait pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua. Dia berharap lembaga ini bisa segera dilantik, karena mereka akan bertugas menentukan keaslian para bakal calon yang akan maju dalam Pilgub 2018.

“Pelantikan MRP jangan ditunda-tunda. Sebab kalau ditunda maka dikuatirkan berpengaruh pada jadwal dan tahapan Pilkada. Sehingga bulan ini harus di rampungkan,” harapnya.