Dinas Pendidikan Segera Respon Tawaran Universitas Cambridge

Menyikapi tawaran Pemerintah Inggris yang membuka kesempatan bagi putra dan putri asli Papua untuk mengenyam pendidikan di Universitas Cambridge, mendapat respon positif dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda, pihaknya segera menyiapkan generasi muda asli Papua handal untuk bersekolah di universitas terkemuka negara Britania Raya tersebut.

“Tentu kita akan segera menyiapkan anak-anak Papua handal merespon tawaran Inggris. Sebab jika program ini berhasil, tentu akan sangat bermanfaat bagi generasi muda Papua kedepan”.

“Mengingat tawaran dari Universitas Cambridge ini sangat terbatas, sehingga kita pun ingin benar-benar memanfaatkan kesempatan itu,” terang dia di Jayapura, kemarin.

Menurut dia, program yang ditawari oleh Pemerintah Inggris, sangat positif untuk meningkatkan kapabilitas bahasa inggris di Papua. Dengan begitu, diyakini kedepan para putra-putri Papua, bakal lebih banyak waktu untuk menikmati kesempatan belajar.

“Apalagi yang sudah menguasai bahasa inggris dengan baik, pasti beberapa dari mereka akan memiliki minat untuk keluar negeri dan mengambil pendidikan tinggi yang bertaraf internasional,”katanya.

Selain putra dan putri Papua, pihaknya pun akan mendorong pemberian kesempatan bagi guru-guru, lebih khusus bagi mereka yang bertugas di wilayah pedalaman. Dengan demikian diharapkan, kualitas guru bahasa inggris SMA/SMK, kedepan bakal lebih baik dibanding sebelumnya.

“Sehingga nanti untuk pelatihannya, akan dilibatkan tenaga pengajar dari Inggris, sekaligus disiapkan buku-buku dalam bentuk bahasa inggris,” kata dia.

Kendati demikian, sebeum memulai kerjasama itu, Elias Wonda menyebut bakal mendorong dilakukan penandatanganan Memorandum of Undarstanding (MoU) antara Gubernur Papua dengan Universitas Cambridge Inggris tahun depan.

Dengan demikian, bakal ada kerja sama jangka panjang dengan tujuan agar putra-putri Papua kedepan, bakal mampu bersaing dengan suku pendatang dari provinsi lain di Indonesia.