Gubernur Papau Lukas Enembe akhirnya menyetujui usulan pembentukan satu produk hukum ekonomi kerakyatan yang didorong Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).

Ketua Umum Pusat KAPP Merry C. Yoweni mengaku dirinya sudah menerima salinan draft Peraturan Gubernur Papua Nomor 45 Tahun 2017 tentang Kamar Adat Pengusaha Papua.

“Draft Pergub ekonomi kerakyatan sudah ditandatangani Gubernur Papua dan sudah diperundangkan dalam lembaran negara. Salinannya bahkan sudah saya terima,” terang Merry Yoweni kepada harian ini, pekan kemarin.

Dia katakan, atas inisiatif Gubernur Papua itu, dirinya selaku pimpinan tertinggi di KAPP memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perhatian pemerintah provinsi kepada asosiasi pengusaha asli Papua itu.

Sebab aspirasi ini, sebenarnya sudah didorong sejak lama namun baru terealisasi dalam kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.

“Makanya, kita sambut baik sekali perhatian dari Gubernur Papua yang sudah bisa menerima aspirasi kami sebagai anak asli bumi cenderawasih,” ucap dia.

Kendati demikian, Merry sadar buar dari kerja keras ini bukan saja dilakukan oleh lembaga KAPP semata, tetapi adalah perjuangan seluruh asosiasi pengusaha asli Papua yang bernaung di lembaga itu.

“Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mendorong perubahan revisi Perdasus Nomor 18 Tahun 2008 sehingga dapat melahirkan pergub ekonomi berbasis kerakyatan ini”.

“Kami mengharapkan dengan adanya pergub ekonomi berbasis kerakyatan ini pengusaha asli Papua dapat memperoleh kesempatan yang sama, lebih khusus dalam membangun daerah kami sendiri, melalui bidang ekonomi,” terangnya.

Sebelumnya, Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Elia Loupatty memandang kehadiran KAPP sangat baik, karena dinilai mampu membangkitan ekonomi pengusaha Orang Asli Papua. Dimana sebagian tugas pemerintah daerah, dikerjakan oleh KAPP.

“Oleh karenanya, dia berharap produk hukum yang didorong oleh KAPP dapat mengangkat perekonomian masyarakat dan pengusaha Papua,” tandasnya.