TPS 3R Diyakini Mampu Tingkatkan Pengelolaan Sampah Terpadu

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua meyakini pemanfaatan dan penerapan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R), akan mampu meningkatkan pengelolaan sampah terpadu di bumi cenderawasih.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Papua Djuli Mambaya, disela-sela kegiatan penanganan sampah dan penghijauan di Tanjung Ria Dok IX, Kota Jayapura, Senin (27/11).

Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Penatagunaan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Agus Suprapto.

Pada kesempatan itu, Djuli menyambut baik ditetapkannya Kota Jayapura sebagai kawasan pembangunan TPS 3R berbasis masyarakat. Apalagi TPS 3R ini merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan dengan melibatkan peran aktif dan pemberdayaan kapasitas masyarakat, termasuk bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

“Pendekatan TPS 3R ini juga ditekankan kepada metoda pengurangan sampah yang lebih aktif dan ramah lingkungan. Dimana pengurangan dengan metode 3R , masyarakat diajak mengurangi pemanfaatan dan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya (rumah tangga, area komersil dan perkantoran)”.

“Ini berarti untuk dapat mewujudkan program ini, maka masyarakat secara tidak langsung diajak untuk sadar dan peduli membuat lubang-lubang sampah organik,” terangnya.

Djuli berharap melalui pembangunan TPS 3R, dapat meningkatkan pola pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Sebab melalui TPS 3R, kualitas kebersihan lingkungan perumahan melalui pengelolaan sampah terpadu akan mampu mencegah bencana yang ditimbulkan oleh sampah .

“Namun bencana banjir di Papua khususnya, di Kota Jayapura sebagian besar bukan disebabkan karena sampah. Tapi karena timbunan tanah yang memenuhi saluran pembuangan air. Kalau karena sampah tak mungkin Kota Jayapura mendapat piala Adipura,” serunya.