Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) pada 2018 mendatang masih akan fokus untuk memberi penguatan kepada kaum perempuan yang bakal maju sebagai calon legislatif (Caleg) maupun Kepala Daerah (Kada)

Hal demikian disampaikan Kepala P3AKB Provinsi Papua, Anike Rawar, di Jayapura, Senin (18/12) petang.

Pihaknya pun meminta agar kaum perempuan potensial di 29 kabupaten dan kota, untuk segera menyiapkan diri, supaya mampu bersaing dengan kaum lelaki yang ada di bumi cenderawasih. “Sebab sudah saatnya perempuan potensial lebih banyak berpartisipasi pada bidang perpolitikan daerah”.

“Makanya, sedari saat ini, kita imbau bagi kaum perempuan potensial ini sudah bisa mulai melirik masuk ke partai tertentu. Jangan sudah dekat pemiliha baru bergabung. Sejak dini sudah harus berjuang dan rela korbankan serta fokus dalam partai untuk bisa mencapai tujuannya,” terang dia.

Dia menambahkan, saat ini jumlah pemilih perempuan kabupaten dan kota, ditengarai lebih banyak dari kaum laki-laki. Oleh karenanya, dia menilai pantas kuota 30 persen bagi kaum perempuan di DPRD.

“Sehingga meeka nantinya akan bisa mengangkat isu tentang penguatan dan program penanganan bagi kaum perempuan dan anak di Papua,” ucapnya.

Masih dikatakan, dalam program dan kegiatan di instansinya, pihaknya secara intens sudah melakukan pelatihan, sosialisasi hingga advokasi bagi kaum perempuan. Berbagai kegiatan itu, memiliki tujuan agar setiap perempuan-perempuan Bumi Cenderawasih, memiliki semangat untuk bersaing, baik di legislatif maupun eksekutif.

Dilain pihak, mereka diharapkan memiliki jiwa petarung untuk mampu bersaing, lebih khusus dengan saudara-saudara dari daerah lain.

“Yang pasti saya mau katakan bahwa dunia politik ini sangat menjanjikan. Sebab perpolitikan juga baik bagi kaum perempuan, karena dapat memberi dampak positif bagi peningkatan kemampuan kaum perempuan”.

“Apalagi, dalam waktu dekat kita akan menghadapi pesta demokrasi. Baik Pilkada Bupati di tujuh kabupaten dan Gubernur pada 2018 mendatang maupun pemilihan legislatif tahun 2019 mendatang,” tuntasnya.