Sekda Minta Pelaku Pembakaran Kantor Depo Arsip Ditangkap

Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran kantor Depo Arsip Provinsi Papua yang berlokasi di Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura, pada pekan lalu.

Hal itu diutarakan Sekda Hery, usai meninjau lokasi kebakaran di Kantor Depo Arsip Waena, Senin (29/1) petang.

“Saya kira polisi harus segera mengungkap siapa pelaku (pembakaran). Memang sudah ada beberapa nama yang diduga (membakar), namun harus pihak kepolisian yang mengumumkan sekaligus membuktikan fakta-fakta itu,” terang dia.

Hery mengaku sangat menyesalkan kejadian itu, apalagi sebagian besar arsip yang hangus terbakar, merupakan data pertambangan sejak jaman belanda. Kemudian ada pula arsip batas wilayah hasil pemekaran sejak pemerintahan orde baru, hingga pemekaran distrik maupun kampung.

“Makanya, kita terus berkoordinasi dengan Wakapolda Papua agar segera menuntaskan kejadian ini. Sebab sekali lagi kita sangat prihatin dengan kejadian ini sebab ada banyak dokumen-dokumen penting musnah, seperti arsip saat Irian Barat bergabung dengan NKRI. Yakni, antara 1950-an hingga 2006,” tutur dia.

Sementara berkaca pada kejadian ini, dia minta kedepan agar setiap gedung maupun perkantoran yang menyimpan arsip-arsip bersejarah, wajib diawasi dan diamankan oleh petugas keamanaan pemerintah daerah.

“Yang pasti, dengan kejadian ini kita semakin menginstrospeksi dan mawas diri untuk melakukan pengawasan maupun pengamanan kantor arsip. Yang pasti, pengawasan mesti lebih ketat dari sebelumnya supaya tak ada lagi dokumen yang musnah karena karena ulah oknum tak bertanggung jawab,” harapnya.

Sekedar diketahui, Sekda Papua Hery Dosinaen dalam kunjungannya ke lokasi kebakaran Kantor Depo Arsip Provinsi Papua, didampingi para asisten.

Sekda Hery pun langsung menginstrusikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua untuk segera memindahkan sisa arsip yang belum sempat terbakar ke tempat yang baru. “Kalau bisa sewa sebuah ruko untuk mengamankan arsip yang tak terbakar,” tegasnya.