Sering Tak Ikut Rapat Sejumlah Kadis Bakal Dipanggil Sekda

Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengaku kecewa dengan sejumlah kepala dinas yang kerap tak menghadiri undangan dalam rapat rutin, yang membahas diantaranya mengenai evaluasi program kerja maupun penyusunan laporan pertanggungjawaban.

Hery menyebut hal itu sebagai sebuah tindakan yang tak mesti terjadi. Apalagi para pejabat eselon II ini, seringkali tak ada kabar maupun informasi yang jelas ketika tak hadir dalam rapat.

“Makanya, saya akan pangil para kepala dinas yang jarang ikut rapat selama ini. Hal ini penting agar mereka bisa taat pada aturan dan bisa selalu menghadiri rapat-rapat penting yang digelar,”terang dia usai memimpin rapat yang dihadiri pimpinan OPD di Sasana Karya Kantor Gubernur, kemarin.

Menurut Sekda saat ini, para Kepala OPD akan disibukkkan dengan penyiapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur selama lima tahun. Kemudian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), memori serah terima jabatan, serta Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).

Sejumlah laporan ini mesti dirampungkan dalam waktu dekat, sebab Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan segera mengakhiri masa jabatan pada 9 April 2018 mendatang, yang bertepatan dengan cuti kampanye.

“Yang pasti saya akan panggil para kadis yang selalu tidak hadir dalam rapat. Kalau pun dinas luar kita akan minta penjelasan,” terang dia.

Sementara disela-sela rapat bersama pimpinan OPD, Sekda sempat kesal dengan ketidakhadiran Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Djuli Mambaya. Padahal kehadirannya sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi sebuah pekerjaan yang pernah ditanganinya saat ditunjuk sebagai Kepala Dinas Perhubungan Papua.

“Kepala Dinas PU mana ya? Kepala Dinas PU ini seolah-olah setiap kali rapat tidak ada terus ini. Ya, saya tidak tau ini (dimana keberadaannya).”

“Sebab kemarin ada tanggung jawab mantan Kepala Dinas Perhubungan (Djuli Mambaya) yang menjadi kendala disana (untuk dikonfirmasi),” ketus dia.