Hari Ini Lukas Enembe Tinggalkan Gedung Negara

Lukas Enembe sejatinya akan mengakhiri masa jabatan pada 9 April mendatang sebagai Gubernur Provinsi Papua. Namun, berkenaan dengan telah ditetapkannya Lukas sebagai calon gubernur, pada akhirnya diwajibkan cuti dari jabatannya hingga 25 Juni 2018 saat pencoblosan Pilgub.

Di Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura, Kamis (22/2), Lukas secara resmi berpamitan kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Papua secara keseluruhan.

Dirinya pun mengklaim “turun tahta’ dengan sejumlah tugas yang diselesaikan dengan tuntas, berikut sejumlah prestasi seperti pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa tahun berturut-turut.

Selain itu, peningkatan ekonomi daerah, penurunan angka kemiskinan, serta capaian lainnya yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hari ini menjadi yang terakhir di Gedung Negara. Besok (hari ini,red) saya sudah keluar dari Gedung Negara. Tugas kenegaraan sudah saya selesaikan dengan baik selama hampir lima tahun dan saya akan bertarung untuk periode yang kedua,” jelas dia.

Enembe pada kesempatan itu, mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Papua secara keseluruhan yang mendukungnya bersama Klemen Tinal selaku Wakil Gubernur, selama hampir lima tahun memimpin bumi cenderawasih.

“Sehingga sebagai wujud syukur, nanti saya akan menggelar ibadah syukuran karena Tuhan sudah jaga hampir lima tahun saya memimpin Papua”.

“Yang pasti saya sampaikan terima kasih keepada seluruh rakyat Papua yang sudah dukung saya lima tahun. Juga atas kebersamaan menjaga Papua,” terangnya.

Lukas tak lupa menyampaikan penghargaan bagi seluruh ASN, TNI/Polri serta para stakeholder yang telah membantu selama dirinya memimpin sebagai kepala pemerintahan diatas bumi cenderawasih.

Dirinya berpesan agar siapa pun yang nantinya memimpin Papua dapat terus menjaga keutuhan NKRi, sekaligus melaksanakan PON XX 2020, sebab merupakan penghargaan bagi provinsi ini dan sebuah agenda nasional yang wajib untuk dijalankan.