Dinas Perkebunan Minta OPD Bantu Promosikan Kopi


Menurut Kepala Dinas Perkebunan Papua, Jhon Nahumury promosi kopi asli Papua harus dilakukan semua pihak tanpa terkecuali, sebab selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi, tetapi dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Makanya kita akan minta juga instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar mengimbau setiap pemilik kafe di Papua dapat ikut mempromosikan kopi dari tanah ini kepada setiap pengunjung”.

“Ini berarti kopi yang dijual itu kalau bisa sebagian besar hasil dari bumi Papua. Sebab memang dari segi kualitas juga kopi Papua jauh lebih enak,” terang dia.

Menurut dia, jika memungkinkan, kedepan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perkebunan berkeinginan untuk menerbitkan sebuah aturan yang mewajibkan setiap kafe maupun kedai yang ada di bumi cenderawasih, agar menjual kopi asli Papua.

“Sebab jika kita ingin mempromosikan kopi Papua, maka dengan cara ini pun bisa makin dikenal banyak orang. Sebab nanti setiap tamu dari luar daerah yang berkunjung ke kafe – kafe di Papua, pasti disuguhi kopi asli Papua. Disitulah nanti kopi-kopi hasil buatan petani ini akan makin dikenal dan digemari,” harapnya.

Sementara untuk meningkatkan produksi kopi, pihaknya akan dorong dengan melakukan pendampingan sekaligus mengajarkan cara bercocok tanam yang baik kepada petani, sehingga harga yang dijual sesuai dengan kualitas kopi yang dihasilkan.

“Tentu yang perlu dilakukan pada awalnya adalah dengan memantapkan kelembagaan yang ada. Supaya sama-sama berunding untuk menetapkan harga kopi sesuai kualitas. Sehinggga nantinya petani tidak jalan sendiri-sendiri. Apalagi kopi Papua bisa dijual dengan harga Rp50 ribu bahkan Rp100 ribu per kilo,” pungkasnya.